Mohon tunggu...
Fitricia Nisa Indriani
Fitricia Nisa Indriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa yang ingin mempublikasikan artikel-artikel mengenai program yang saya ikuti

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Implementasi Poin SDGs Pembangunan Berkelanjutan di Tingkat Desa Melalui Kerja Bakti Ibu-Ibu KWT Puspa Gemari

1 September 2024   18:49 Diperbarui: 1 September 2024   18:50 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Tim Pusaka TOGA

Kerja bakti merupakan salah satu bentuk gotong royong yang sudah mengakar dalam budaya bangsa Indonesia. Tidak hanya memainkan peran penting dalam mempererat hubungan sosial, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan tersebut juga memerlukan peran penting para mahasiswa sebagai agent of change pada era modern ini. 

Oleh sebab itu, tim PPK Ormawa LSiS FMIPA UGM menginisiasi program kerja bakti bersama dengan ibu-ibu KWT di Padukuhan Kedaton, Desa Pleret yang bertujuan sebagai implementasi pembangunan berkelanjutan di tingkat desa serta pemberdayaan Kelompok Wanita Tani.

Program kerja bakti ini telah dilaksanakan oleh tim PPK Ormawa LSiS FMIPA UGM pada hari minggu (11/08) di Padukuhan Kedaton, Desa Pleret. Program ini termasuk dalam serangkaian program Pusaka TOGA yang melibatkan ibu-ibu KWT sebagai sasarannya. 

Dalam kerja bakti yang dilakukan, ibu-ibu Kelompok Wanita Tani menunjukkan antusiasme yang sangat tinggi dan terdapat kolaborasi antara tim PPK Ormawa LSiS FMIPA UGM dengan ibu-ibu Kelompok Wanita Tani yang ditunjukkan melalui kegiatan pembersihan lahan dari hama rumput liar, penanaman tanaman lidah buaya, penataan lahan tanaman, serta melakukan panen tanaman bayam. 

Pada kerja bakti ini juga dilakukan pemasangan barcode pada setiap tanaman yang bertujuan untuk memudahkan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat yang berkunjung ke KWT. Tidak hanya ibu-ibu KWT yang terlibat dalam kerja bakti, bapak-bapak dari Padukuhan Kedaton, Desa Pleret juga ikut serta melakukan kerja bakti yang ditunjukkan dengan dilakukannya penggantian atap serta pagar. 

Kegiatan kerja bakti diakhiri dengan srawung bersama dengan ibu-ibu KWT dan bapak-bapak dari Padukuhan Kedaton, Desa Pleret. Dengan kerja bakti ini, nilai gotong royong dan kebersamaan semakin diperkuat, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada pembangunan desa yang berkelanjutan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun