Mohon tunggu...
Fitri Barokah
Fitri Barokah Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Saya seorang guru yang alhamdulillah sekarang diberi kesempatan untuk bergabung dengan salah satu rumah Qur'an di Bandung. Saya pendapatkan posisi sebagai asisten menejer trining, dan tugas utamanya ada dibidang training juga pembuatan kurikulum tahfidz. Saya senang belajar hal-hal baru yang belum pernah saya coba dan relevan dengan bidang keilmuan saya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terjebak dalam Bayangan

31 Agustus 2024   18:18 Diperbarui: 31 Agustus 2024   18:18 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku terjebak,
Dalam bayangan seseorang yang tak pernah kumiliki,
Seperti rantai tak kasat mata,
Mengikat hati yang lelah mencari.

Katanya ini penyakit hati,
Membayangkan perasaan yang tak pernah ada,
Mengira dia merasakan yang sama,
Padahal hanya ilusi yang kujaga.

Aku telah mencoba melupakan,
Membuka hati pada cinta yang baru,
Namun ketika kenyataan tak sesuai dengan harapan,
Aku kembali, lagi-lagi padanya,
Pada seseorang yang tak pernah jadi milikku.

Kini, saat aku mulai yakin,
Pada cinta yang baru, yang lain,
Dia datang lagi, tanpa kata manis,
Hanya pesan yang membuatku goyah,
Membawaku kembali ke tempat yang sama,
Tempat di mana aku selalu kalah.

FB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun