Mohon tunggu...
Fitri Barokah
Fitri Barokah Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Saya seorang guru yang alhamdulillah sekarang diberi kesempatan untuk bergabung dengan salah satu rumah Qur'an di Bandung. Saya pendapatkan posisi sebagai asisten menejer trining, dan tugas utamanya ada dibidang training juga pembuatan kurikulum tahfidz. Saya senang belajar hal-hal baru yang belum pernah saya coba dan relevan dengan bidang keilmuan saya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahalnya Hidayah: Anugerah Tak Ternilai yang Harus Dijaga dan Dirawat

26 Agustus 2024   11:53 Diperbarui: 26 Agustus 2024   12:05 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hidayah adalah anugerah yang sangat mahal, sesuatu yang tidak dapat dibeli dengan apapun di dunia ini. Hidayah adalah cahaya petunjuk dari Allah SWT yang menuntun seseorang ke jalan yang benar, jalan yang diridhai-Nya. Betapa banyak orang yang mencari kebenaran, namun tidak semua orang mendapatkannya. Inilah yang membuat hidayah begitu berharga, karena ia datang tanpa disangka-sangka dan hanya kepada mereka yang dikehendaki oleh Allah SWT.

Hidayah tidak bisa diperoleh dengan harta, status sosial, atau kekuatan fisik. Bahkan ilmu yang tinggi pun tidak menjamin seseorang mendapatkan hidayah. Sebagai contoh, kisah seorang wanita non-muslim yang awalnya beranggapan bahwa hijab adalah bentuk penindasan terhadap perempuan. 

Ia melihat hijab sebagai pembatas yang mengurangi kebebasan dan mengekang wanita dari hak-hak mereka. Namun, suatu ketika, dengan penuh rasa penasaran, ia mencoba mengenakan hijab. Tak disangka, seketika itu juga ia merasakan kenyamanan yang luar biasa. Hijab yang awalnya ia anggap sebagai penindasan, justru memberikan perasaan aman, cantik, dan damai. Hidayah itu datang padanya dengan cara yang tidak disangka-sangka. Ia pun merasa enggan untuk melepas hijabnya, dan akhirnya menemukan bahwa hidayah adalah sebuah anugerah yang luar biasa.

Kisah ini mengajarkan kita bahwa hidayah adalah sesuatu yang misterius. Kita tidak pernah tahu kapan, di mana, dan kepada siapa hidayah itu diberikan. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an, "Barangsiapa yang dikehendaki Allah akan diberi-Nya petunjuk, dan barangsiapa yang dikehendaki-Nya disesatkan, maka sekali-kali engkau tidak akan mendapatkan seorang penolong pun yang dapat memberi petunjuk kepadanya" (QS. Al-A'raf: 178). Ayat ini menegaskan bahwa hanya Allah yang memiliki kuasa untuk memberikan hidayah.

Maka dari itu, beruntunglah kita yang masih diberikan nikmat iman dan hidayah. Kita harus menyadari bahwa hidayah adalah karunia yang sangat berharga, yang tidak boleh disia-siakan. 

Ketika hidayah itu datang, kita harus segera meraihnya, memeliharanya dengan sebaik-baiknya, dan merawatnya agar tidak hilang. Hidayah harus terus dipupuk dengan ilmu, amal shaleh, dan taqwa kepada Allah SWT. Dengan begitu, kita akan selalu berada di jalan yang benar dan mendapatkan keberkahan dalam hidup.

Hidayah tidak hanya sekadar petunjuk, tetapi juga panggilan dari Allah SWT untuk kembali kepada-Nya, menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran-Nya, dan menjauhi segala yang dilarang-Nya. Hidayah adalah cahaya yang menerangi hati, memberikan ketenangan, dan menjauhkan kita dari kegelapan. Oleh karena itu, marilah kita bersyukur atas nikmat hidayah yang telah Allah berikan, dan berusaha untuk selalu menjaganya, agar kita senantiasa berada di jalan yang diridhai-Nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun