Malang - Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Malang (UM) merupakan salah satu matakuliah berbentuk pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Terdapat beberapa kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) bentuk pengabdian masyarakat yang dibentuk oleh tim KKN UM 2020, salah satunya adalah kelompok KKN UM Desa Sukorejo. Di dalam kelompok ini terdapat sebanyak 12 mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) dari berbagai jurusan yang turut aktif berpartisipasi dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sukorejo, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Para mahasiswa KKN UM melakukan observasi langsung ke desa. Mereka menemukan banyak sekali potensial wisata yang terdapat di Desa Sukorejo, antara lain wisata sumber air karena di desa tersebut terdapat aliran sungai yang cukup panjang dengan dialiri oleh Sungai Brantas, wisata pemancingan ikan, dan lain sebagainya.
“Untuk wisatanya, Saya menginginkan kita meng-upgrade wisata airnya, Mas. Namun ada hambatan dalam pengembangan desa wisata ini, disini masih kurang media promosi. Jadi, desa ini membutuhkan adanya sarana guna mempromosikan wisata Desa Sukorejo secara luas dan menarik minat pengunjung.”, ujar Kepala Desa Sukorejo, Lily Alfiyatul Jannah.
Seiring perkembangan jaman yang semakin tahun semakin pesat, mahasiswa UM memiliki inisiatif untuk menjembatani masyarakat Desa Sukorejo dalam mengenalkan potensial wisata yang dimiliki oleh desa tersebut. Oleh karena itu, mahasiswa KKN UM menyalurkan ide kreatif mereka dalam salah satu program kerjanya yaitu dengan pembuatan website guna melakukan branding wisata Desa Sukorejo.
Hafizh Arrozaq menambahkan bahwa dalam proses pembuatan website branding desa wisata mendapat dukungan dari kepala desa dan teman-teman kelompok KKN UM Desa Sukorejo, sehingga dia dapat bergerak cepat dalam merealisasikan website tersebut.
Ucapan terimakasih juga disampaikan oleh Kepala Desa Sukorejo kepada para mahasiswa KKN UM yang telah membantu desa dalam menyediakan sarana berupa website yang tentunya akan sangat berguna untuk desa tersebut.
“Harapan kami, dengan adanya website ini dapat menjadi langkah awal dalam mempromosikan wisata Desa Sukorejo kepada masyarakat luas.”, ujar Kepala Desa Sukorejo, Lily Alfiyatul Jannah.
