Mohon tunggu...
dafit
dafit Mohon Tunggu... Freelancer - manusia

Hutan, gunung, sawah, lautan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Solidaritas Antarbangsa dalam Peringatan Hari Buruh

4 Mei 2024   10:00 Diperbarui: 4 Mei 2024   10:06 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peringatan Hari Buruh global adalah saat yang tepat untuk merenungkan peran solidaritas antarbangsa dalam memperjuangkan hak-hak pekerja di seluruh dunia. Solidaritas adalah pilar utama dalam memperjuangkan keadilan sosial dan ekonomi bagi semua pekerja, terlepas dari negara atau sektor tempat mereka bekerja. Di tengah tantangan global seperti perubahan iklim, pandemi, dan ketidaksetaraan ekonomi yang semakin meningkat, solidaritas antarbangsa menjadi semakin penting.

Salah satu contoh kuat dari peran solidaritas antarbangsa adalah gerakan serikat pekerja yang bersatu dalam menentang eksploitasi dan penindasan di tempat kerja. Ketika pekerja dari berbagai negara dan sektor bergabung dalam solidaritas, mereka dapat memperkuat posisi tawar mereka dalam perundingan dengan majikan dan pemerintah. Solidaritas juga memungkinkan pekerja untuk saling mendukung dalam menghadapi tantangan seperti pemecatan massa atau pembatasan hak-hak pekerja.

Selain itu, solidaritas antarbangsa juga berperan penting dalam memperjuangkan hak-hak pekerja migran. Pekerja migran sering kali rentan terhadap eksploitasi dan penindasan, karena mereka sering bekerja dalam sektor-sektor yang tidak diatur dengan baik dan memiliki akses yang terbatas terhadap perlindungan hukum. Solidaritas antarbangsa memungkinkan pekerja dari berbagai negara untuk bersatu dalam menuntut hak-hak mereka, memperkuat suara mereka, dan memperjuangkan perubahan kebijakan yang lebih adil dan inklusif.

Namun, untuk mencapai solidaritas antarbangsa yang sejati, penting untuk mengatasi divisi dan perpecahan yang ada di antara pekerja. Misalnya, seringkali terdapat divisi antara pekerja lokal dan pekerja migran, antara pekerja terampil dan pekerja tidak terampil, atau antara pekerja penuh waktu dan pekerja paruh waktu. Penting untuk mengatasi perbedaan ini dan membangun kesatuan di antara semua pekerja, karena hanya melalui solidaritas yang kuat kita dapat mencapai perubahan yang signifikan.

Peringatan Hari Buruh global harus menjadi panggilan bagi semua pekerja di seluruh dunia untuk bergabung dalam solidaritas antarbangsa dalam memperjuangkan hak-hak mereka. Solidaritas adalah kekuatan kita, dan hanya dengan bersatu kita dapat menciptakan dunia yang lebih adil dan inklusif bagi semua pekerja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun