Mohon tunggu...
dafit
dafit Mohon Tunggu... Freelancer - manusia

Hutan, gunung, sawah, lautan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tawar Menawar: Bahasa Tubuh di Meja Perundingan

27 Oktober 2023   23:20 Diperbarui: 27 Oktober 2023   23:28 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Negosiasi sukses adalah seni yang melibatkan banyak aspek komunikasi, termasuk penggunaan gestur dan ekspresi wajah. Ketika digunakan dengan bijak, bahasa tubuh dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam mencapai tujuan dalam negosiasi. Hal ini karena bahasa tubuh memiliki kemampuan untuk menguatkan pesan yang diucapkan secara verbal dan dapat membantu menciptakan lingkungan yang mendukung dan membangun kepercayaan di antara pihak-pihak yang terlibat dalam negosiasi.

Salah satu aspek penting dalam negosiasi adalah ekspresi wajah. Wajah adalah cermin emosi, dan ekspresi wajah yang tepat dapat membantu mengkomunikasikan keyakinan, ketegasan, atau kebijaksanaan. Misalnya, senyuman hangat dapat menciptakan suasana yang positif dan meredakan ketegangan, sementara ekspresi wajah yang serius dapat menunjukkan keseriusan dalam tawaran atau kesepakatan.

Gestur tangan juga memiliki peran yang penting dalam negosiasi. Isyarat tangan yang tepat dapat menguatkan kata-kata yang diucapkan, seperti mengangguk untuk menunjukkan persetujuan atau mengacungkan jari telunjuk untuk menekankan poin-poin penting. Namun, gestur yang berlebihan atau tidak relevan dapat mengganggu dan mengurangi efektivitas komunikasi.

Selain itu, kontak mata adalah elemen penting dalam negosiasi. Kontak mata yang kuat dapat menciptakan koneksi antara pihak-pihak yang terlibat dan menunjukkan kepercayaan diri serta ketulusan. Ini adalah cara untuk menunjukkan bahwa kita benar-benar mendengarkan dan menghargai sudut pandang pihak lain.

Namun, penting untuk diingat bahwa gestur dan ekspresi wajah harus digunakan dengan bijak dan otentik. Upaya untuk memanipulasi atau menyembunyikan niat sebenarnya dengan gestur dan ekspresi dapat berakhir dengan kegagalan dalam negosiasi dan merusak reputasi. Ketulusan dan keterbukaan dalam menggunakan bahasa tubuh adalah kunci.

Secara keseluruhan, negosiasi yang sukses memanfaatkan gestur dan ekspresi wajah dengan bijak untuk memperkuat pesan dan membangun hubungan yang kuat antara pihak-pihak yang terlibat. Ini adalah alat tambahan yang dapat membantu mencapai tujuan dalam negosiasi, tetapi perlu digunakan dengan kebijaksanaan dan otentikitas untuk mencapai hasil yang positif dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun