Mohon tunggu...
dafit
dafit Mohon Tunggu... Freelancer - manusia

Hutan, gunung, sawah, lautan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jadi Bintang Presentasi: Bahasa Tubuh yang Bikin Pede!

26 Oktober 2023   22:19 Diperbarui: 26 Oktober 2023   22:58 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbicara dengan sikap adalah kunci sukses dalam presentasi yang sering diabaikan. Saat berbicara di depan umum, banyak orang lebih fokus pada kata-kata yang mereka ucapkan daripada pada sikap mereka. Namun, sikap yang tepat dapat memengaruhi bagaimana pesan disampaikan dan diterima oleh audiens. Ini adalah elemen penting dalam seni berbicara yang sering kali menghasilkan dampak yang mendalam dalam komunikasi.

Sikap mencakup berbagai aspek, seperti postur tubuh, gerakan tangan, kontak mata, dan ekspresi wajah. Saat seorang pembicara memiliki postur yang tegak dan berdiri dengan percaya diri, mereka mengirimkan pesan bahwa mereka siap, kompeten, dan berwibawa. Di sisi lain, postur yang lemah atau gemetar bisa menunjukkan ketidakpastian atau kurangnya keyakinan.

Gerakan tangan juga berperan penting dalam komunikasi dengan sikap. Menggunakan tangan dengan bijak dapat membantu menjelaskan ide-ide kompleks atau menyoroti poin penting dalam presentasi. Namun, gerakan yang berlebihan atau tidak terkendali dapat menjadi mengganggu dan mengalihkan perhatian dari pesan yang disampaikan.

Kontak mata adalah salah satu elemen sikap yang paling kuat dalam berbicara. Saat seorang pembicara mempertahankan kontak mata dengan audiens, mereka menunjukkan bahwa mereka peduli dan terhubung dengan audiens tersebut. Kontak mata juga menciptakan rasa kepercayaan dan keterlibatan dalam percakapan. Namun, penting untuk mencapai keseimbangan yang tepat; terlalu sedikit kontak mata bisa diartikan sebagai kurangnya ketulusan atau kepercayaan.

Ekspresi wajah adalah salah satu cara paling langsung untuk mengungkapkan emosi dan niat. Sebuah senyuman yang tulus bisa menciptakan suasana yang positif dan mengundang, sementara ekspresi wajah yang serius atau marah bisa menimbulkan ketegangan atau perasaan negatif. Oleh karena itu, penting bagi pembicara untuk memiliki kontrol atas ekspresi wajah mereka dan memastikan bahwa itu sesuai dengan pesan yang ingin mereka sampaikan.

Dalam dunia bisnis dan dalam kehidupan sehari-hari, berbicara dengan sikap yang tepat adalah kunci untuk memengaruhi, memotivasi, dan meyakinkan orang lain. Sikap yang kuat dapat membantu memenangkan hati dan pikiran audiens, bahkan sebelum kata-kata pertama diucapkan. Oleh karena itu, dalam berbicara dan berpresentasi, kita harus mengenali pentingnya sikap yang tepat dan melatih diri kita untuk menggunakan bahasa tubuh dengan bijak. Itu adalah langkah penting menuju kesuksesan dalam berkomunikasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun