Mohon tunggu...
dafit
dafit Mohon Tunggu... Freelancer - manusia

Hutan, gunung, sawah, lautan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Psikologi Sosial: Kekuatan Pengaruh Kelompok dan Norma Sosial

12 Oktober 2023   12:09 Diperbarui: 12 Oktober 2023   12:18 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Psikologi sosial mempelajari bagaimana individu dipengaruhi oleh lingkungannya, terutama oleh kelompok dan norma sosial. Pengaruh ini seringkali sangat kuat dan dapat membentuk perilaku dan pandangan kita tentang dunia. Memahami konsep ini adalah kunci untuk memahami banyak aspek dalam masyarakat kita.

Salah satu aspek paling menarik dari psikologi sosial adalah studi mengenai konformitas. Ini mengacu pada kecenderungan kita untuk menyesuaikan perilaku atau pandangan kita dengan apa yang dianggap sebagai norma dalam kelompok sosial kita. Terkadang, hal ini dapat berdampak positif, seperti ketika norma-norma tersebut mempromosikan perilaku yang sehat atau moral. Namun, konformitas juga dapat mengarah pada perilaku yang merugikan, seperti ketika seseorang mengikuti norma yang tidak etis atau diskriminatif.

Selain itu, teori pengaruh sosial mengungkapkan bagaimana orang dalam kelompok dapat memengaruhi satu sama lain. Ini termasuk konsep pengaruh mayoritas dan minoritas. Pengaruh mayoritas terjadi ketika sebagian besar anggota kelompok memiliki pandangan yang serupa dan memengaruhi anggota lain untuk berpikir atau bertindak serupa. Pengaruh minoritas terjadi ketika sekelompok kecil individu mempengaruhi mayoritas untuk mengubah pandangan mereka. Kedua jenis pengaruh ini memainkan peran penting dalam dinamika sosial dan politik.

Norma sosial, yaitu aturan yang mengatur perilaku dalam suatu kelompok atau masyarakat, juga memainkan peran penting dalam psikologi sosial. Norma-norma ini membentuk ekspektasi kita tentang apa yang dianggap sebagai perilaku yang benar atau salah. Mereka dapat berkisar dari norma-norma etika dasar hingga norma-norma budaya yang lebih kompleks. Norma sosial memainkan peran besar dalam memelihara tatanan sosial dan mengatur interaksi antarindividu.

Namun, perlu diingat bahwa norma sosial tidak selalu tetap. Mereka dapat berkembang seiring waktu dan berubah sesuai dengan perkembangan masyarakat dan perubahan pandangan. Terkadang, norma-norma sosial perlu diuji dan dibentuk kembali untuk mencerminkan nilai-nilai yang lebih inklusif dan adil dalam masyarakat.

Dalam dunia yang semakin kompleks dan terhubung seperti sekarang, pemahaman tentang psikologi sosial adalah kunci untuk menghargai pengaruh kelompok dan norma sosial dalam hidup kita. Ini membantu kita menjadi lebih sadar akan alasan di balik perilaku dan keputusan kita sendiri, serta memungkinkan kita untuk berpartisipasi dalam upaya yang lebih besar untuk membentuk norma-norma sosial yang lebih positif dan inklusif dalam masyarakat kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun