Mohon tunggu...
dafit
dafit Mohon Tunggu... Freelancer - manusia

Hutan, gunung, sawah, lautan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Intuisi dan Insting dalam Komunikasi Non-Verbal: Mengapa Harus Mendengarkan Perasaan?

4 Oktober 2023   20:17 Diperbarui: 4 Oktober 2023   20:29 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Komunikasi non-verbal memiliki kemampuan unik untuk mengungkapkan pesan dan nuansa yang tidak selalu terlihat di permukaan. Dalam situasi-situasi ini, intuisi dan insting berperan penting dalam membantu kita memahami apa yang tidak diucapkan secara verbal. Mengapa penting untuk mendengarkan perasaan kamu dalam konteks komunikasi non-verbal?

Intuisi adalah kemampuan bawaan kita untuk merasakan atau memahami sesuatu tanpa penjelasan rasional yang jelas. Ini sering kali muncul sebagai "perasaan" atau "firasat" yang kita miliki saat berinteraksi dengan orang lain. Dalam komunikasi non-verbal, intuisi dapat membantu kita mengidentifikasi ketidakcocokan antara kata-kata dan bahasa tubuh, misalnya, ketika seseorang berbicara dengan senyum palsu atau gestur yang tidak sesuai dengan perasaan mereka.

Insting adalah kemampuan alami kita untuk merespons situasi dengan cepat dan tanpa pemikiran sadar yang panjang. Ketika kita mendengarkan insting kita dalam komunikasi non-verbal, kita dapat merespons dengan tepat terhadap ekspresi wajah, postur tubuh, atau gestur tangan seseorang. Misalnya, jika kita merasa ada ketidakamanan atau ancaman dalam bahasa tubuh seseorang, insting kita dapat memberi sinyal untuk mengambil tindakan yang sesuai.

Pentingnya mendengarkan intuisi dan insting dalam komunikasi non-verbal adalah bahwa mereka dapat membantu kita memahami pesan yang mungkin terlewatkan jika hanya mengandalkan informasi verbal. Terkadang, seseorang mungkin berusaha menyembunyikan perasaan atau niat mereka dengan kata-kata, tetapi bahasa tubuh mereka mungkin mengungkapkan kebenaran. Dengan mendengarkan intuisi dan insting kita, kita dapat lebih mendalam dalam memahami orang lain dan menghindari penafsiran yang salah.

Namun, penting juga untuk dicatat bahwa intuisi dan insting perlu dilatih dan dikembangkan. Ini tidak selalu benar-benar akurat, dan bisa dipengaruhi oleh pengalaman pribadi dan pemahaman kita tentang bahasa tubuh. Oleh karena itu, penting untuk menjadi observan dan belajar dari pengalaman dalam mengembangkan kemampuan ini.

Dalam kesimpulan, intuisi dan insting adalah alat berharga dalam memahami komunikasi non-verbal. Mendengarkan perasaan kita saat berinteraksi dengan orang lain dapat membantu kita memahami pesan yang tersembunyi di balik kata-kata. Ini adalah keterampilan yang dapat meningkatkan kemampuan kita dalam berkomunikasi, membangun hubungan yang lebih kuat, dan menjadi pendengar yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun