Mohon tunggu...
dafit
dafit Mohon Tunggu... Freelancer - manusia

Hutan, gunung, sawah, lautan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Komunikasi dan Perubahan Sosial Masyarakat: Media Tradisional dan Nilai-nilai Budaya Lokal

24 Agustus 2023   01:59 Diperbarui: 24 Agustus 2023   01:59 822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media tradisional telah lama menjadi jendela bagi masyarakat untuk melihat dunia luar dan untuk menghubungkan nilai-nilai budaya lokal dengan realitas yang lebih luas. Dalam era globalisasi dan dominasi media digital, peran media tradisional dalam memelihara dan mengubah nilai-nilai budaya lokal masih memegang makna yang kuat.

Pemeliharaan Nilai-nilai Budaya

Media tradisional berfungsi sebagai perpanjangan identitas budaya. Melalui cerita rakyat, tarian, lagu, dan program televisi lokal, nilai-nilai budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi dapat dijaga dan dirayakan. Ini membantu masyarakat mengakar dalam akar budaya mereka, mendorong kebanggaan identitas dan kebersamaan.

Mempertahankan Bahasa

Bahasa adalah pilar utama budaya. Media tradisional berperan dalam mempertahankan bahasa daerah dan dialek, mencegah penurunan bahasa akibat dominasi bahasa global. Program berbahasa lokal tidak hanya mendukung pembelajaran bahasa, tetapi juga mempromosikan pemahaman lintas-generasi.

Transformasi Nilai-nilai

Meskipun media tradisional berfokus pada mempertahankan nilai-nilai budaya lokal, mereka juga menghadapkan budaya itu pada dunia yang terus berubah. Media tradisional dapat membantu masyarakat mengeksplorasi cara baru mengartikan dan menggabungkan nilai-nilai tersebut dalam konteks modern. Film, drama, dan sastra lokal yang disajikan melalui media tradisional dapat mengangkat isu-isu sosial dan budaya dengan cara yang relevan.

Tantangan Teknologi

Namun, tantangan muncul ketika media tradisional bersaing dengan media digital global. Banyak generasi muda lebih tertarik pada konten global yang lebih canggih dan modern, meninggalkan media tradisional yang mungkin terasa ketinggalan zaman. Oleh karena itu, media tradisional perlu beradaptasi dan menghadirkan konten yang menarik dengan tetap mempertahankan nilai-nilai lokal.

Maka demikian, media tradisional adalah penjaga dan pembentuk nilai-nilai budaya lokal. Dalam menghadapi perubahan sosial dan teknologi, mereka memiliki peran penting dalam memelihara identitas budaya dan mengaitkan generasi dengan akar budaya mereka. Dengan strategi yang tepat, media tradisional dapat membawa perubahan sosial yang positif, memperkaya warisan budaya dan menginspirasi masyarakat untuk menjaga nilai-nilai yang mendalam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun