Maka demikian, cinta memiliki kekuatan yang signifikan dalam membentuk persepsi diri seseorang. Melalui hubungan yang sehat dan penuh cinta, seseorang dapat menemukan identitas diri yang lebih dalam, merasa diterima dan dihargai, serta tumbuh sebagai individu. Namun, penting untuk menjaga keseimbangan antara hubungan yang intim dan mempertahankan keunikan dan integritas diri. Dengan demikian, cinta dapat menjadi katalisator yang positif dalam pembentukan self-identity seseorang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!