Mohon tunggu...
dafit
dafit Mohon Tunggu... Freelancer - manusia

Hutan, gunung, sawah, lautan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peranan Komunikasi Nonverbal dalam Hubungan Interpersonal

1 Agustus 2023   14:11 Diperbarui: 4 Agustus 2023   20:35 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Komunikasi nonverbal adalah bentuk komunikasi yang melibatkan bahasa tubuh, ekspresi wajah, gerakan, postur tubuh, kontak mata, sentuhan, dan nada suara. Meskipun seringkali tidak disadari, komunikasi nonverbal memiliki pengaruh yang kuat dalam hubungan interpersonal.

Pertama-tama, komunikasi nonverbal dapat memperkuat atau merusak pesan verbal yang disampaikan. Misalnya, seorang individu yang mengucapkan kata-kata yang sopan tetapi melakukannya dengan ekspresi wajah yang tidak bersahabat atau bahasa tubuh yang tertutup, dapat memberikan kesan tidak jujur atau tidak ramah. Sebaliknya, bahasa tubuh yang terbuka, kontak mata yang kuat, dan senyuman dapat meningkatkan kesan kepercayaan dan keterbukaan.

Kedua, komunikasi nonverbal juga dapat mengungkapkan emosi dan perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Misalnya, melalui ekspresi wajah, seseorang dapat menunjukkan kegembiraan, kekecewaan, atau ketidaksetujuan yang jauh lebih kuat daripada kata-kata yang digunakan. Gerakan tubuh, seperti memeluk atau mengelus pundak, juga dapat mengungkapkan kasih sayang dan dukungan tanpa perlu mengucapkan kata-kata.

Selain itu, komunikasi nonverbal juga berperan dalam membentuk ikatan dan koneksi emosional antara individu. Sentuhan fisik, misalnya, dapat meningkatkan rasa keintiman dan kepercayaan dalam hubungan interpersonal. Selain itu, gerakan tubuh yang sinkron dan postur yang terbuka dapat menciptakan perasaan saling terhubung dan kebersamaan.

Namun, penting untuk diingat bahwa komunikasi nonverbal dapat bervariasi di antara budaya dan individu. Tanda-tanda nonverbal yang biasa di satu budaya mungkin memiliki makna yang berbeda di budaya lain. Oleh karena itu, pemahaman konteks budaya dan sensitivitas terhadap perbedaan budaya sangat penting dalam komunikasi nonverbal.

Maka demikiannya, komunikasi nonverbal memainkan peran penting dalam hubungan interpersonal. Hal ini dapat memperkuat pesan verbal, mengungkapkan emosi, dan membentuk ikatan emosional antara individu. Memiliki pemahaman yang baik tentang komunikasi nonverbal dan kesadaran terhadap pengaruhnya dapat membantu meningkatkan kualitas komunikasi dan memperkuat hubungan interpersonal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun