Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir: Energi panas dari reaksi fisi digunakan untuk memanaskan air dan menghasilkan uap. Uap ini kemudian digunakan untuk menggerakkan turbin listrik. Keunggulan dari PLTN adalah mampu menghasilkan energi dalam jumlah besar dengan emisi karbon yang sangat rendah.
Produksi Isotop untuk Kedokteran dan Industri: Reaktor nuklir juga digunakan untuk memproduksi isotop radioaktif yang digunakan dalam diagnosis dan terapi medis. Misalnya, teknesium-99m adalah isotop yang sangat umum digunakan dalam pencitraan medis.
Penelitian Material: Neutron yang dihasilkan dari reaktor digunakan dalam penelitian struktur material, yang memungkinkan pengembangan bahan-bahan baru dengan sifat yang lebih baik.
Pemercepat Partikel Radiokimia
Konsep Dasar Pemercepat Partikel
Pemercepat partikel adalah perangkat yang digunakan untuk mempercepat partikel bermuatan, seperti proton, elektron, atau ion, hingga mencapai kecepatan yang sangat tinggi. Prinsip dasar operasinya melibatkan penggunaan medan listrik untuk mempercepat partikel sepanjang lintasan, sedangkan medan magnet digunakan untuk membelokkannya atau mempertahankannya di jalur yang diinginkan.
Pemercepat partikel adalah kunci dalam eksperimen fisika energi tinggi karena memungkinkan para ilmuwan untuk menyelidiki sifat dasar partikel subatomik dan interaksi yang mendasari struktur materi. Contoh terkenal adalah Large Hadron Collider (LHC) di CERN, yang merupakan pemercepat partikel terbesar di dunia.
Jenis-Jenis Pemercepat Partikel
Linac (Linear Accelerator): Menggunakan serangkaian tabung bertahap yang memberikan percepatan bertahap pada partikel sepanjang jalur linier. Digunakan dalam terapi radiasi dan penelitian fisika dasar.
Siklotron: Partikel dipercepat dalam lintasan melingkar menggunakan medan magnet yang menyebabkan partikel mengikuti jalur melingkar. Siklotron banyak digunakan dalam produksi radioisotop untuk kedokteran nuklir.
Sinkrotron: Menggabungkan konsep linac dan siklotron. Partikel dipercepat di sepanjang lintasan melingkar yang ukurannya disesuaikan seiring dengan meningkatnya energi partikel. Digunakan dalam eksperimen fisika energi tinggi dan pencitraan material.