Mohon tunggu...
Fitriatun Marhamah
Fitriatun Marhamah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Widya Mataram

Hello semua saya Fitriatun Marhamah asli kelahiran dari Cilacap Jawa Tengah dan sekarang sedang menempuh pendidikan di Universitas Widya Mataram Yogyakarta. Hobby saya menulis, edit shoot video bahkan membikin konten-konten. saya seorang tutor diedufio Yogyakarta juga owner dari bisnis saya sendiri. kepribadian saya lebih suka diam atau cenderung introvert dan suka memplaning rencana saya untuk dilakukan diwaktu yang mendatang. saya juga terkenal dengan perempuan yang agamis dan lemah lembut katanya.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Parangtritis & Paralayang: Pesona Pantai Yogyakarta yang Memikat

30 Juni 2023   19:14 Diperbarui: 3 Juli 2023   22:25 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
suasana pantai parangtritis saat senja

Fitriatun Marhamah- Wisata & Kuliner

13 Mei 2023- Jogja dikenal dengan salah satu tujuan wisata popular yang ada di Indonesia. Kota yang memang tidak hanya memiliki kekayaan budaya dan sejarah yang kaya saja, tetapi juga menawarkan pesona alam yang memukau.

Salah satu daya Tarik terbesar yang ada di Jogja adalah pantai-pantainya yang sangat indah, terutama Pantai Selatan yang dikenal dengan dua atraksi utamanya: Parangtritis dan Paralayang.

Pantai Parangtritis terletak sekitar 27 kilometer selatan dari Kota Yogyakarta, tepatnya di Desa  Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul Yogyakarta. dan telah menjadi ikon pariwisata di daerah tersebut. Selain pasir putih yang lembut dan air laut yang biru jernih, Pantai Parangtritis juga memiliki legenda dan kepercayaan yang kuat di masyarakat setempat. Dimana konon pantai ini merupakan tempat dimana terjadi pertemuan Nyai Roro Kidul, sang Ratu Pantai Selatan, yang diyakini memiliki kekuatan magis. Berdasarkan pada pengakuan dari masyarakat setempat Pantai Parangtritis merupakan gerbang utama untuk menuju Istana Laut selatan yang di miliki oleh ratu kidul. Konon, jika pada malam hari terdapat bunyi gamelan dari arah pantai masyarakqt mesetmpat meyakini akan hal tersebut memang terjadi ketika rombongan Nyi Roro Kidul sedang melewati Pantai Parangtritis untuk menuju Gunung Merapi. Begitulah Mitos Pantai Parangtritis yang sampai sekarang masih dipercayai. Selain itu juga mengenakan pakaian berwarna hijau ketika berada di Pantai Selatan merupakan hal yang menjadi pantangan. Tidak boleh mengenakan pakaian berwarna hijau saat berada di Pantai Parangtritis, hal tidak terlepas akan adanya sosok penguasa laut selatan Nyi Roro Kidul  yang menyukai akan warna-warna hijau, bahkan Nyai Roro Kidul Identik dengan sosoknya yang memakai baju hijau. Dimana masyarakat percaya ketika ada pengunjung pantai mengenakan  pakaian berwarna hijau maka akan diambil oleh Nyai Roro Kidul dan dijadikan pengikutnya. Percaya ataupun tidak, memang hal tersebut sering terjadi dengan menelan korban jiwa akibat ombaknya yang sangat besar.

Mengunjungi Pantai Parangtritis, pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas menarik seperti naik delman/bendi, menikmati destinasi Tor wisata pantai dan bermain layang-layang. Selain itu, saat matahari terbenam, pemandangan di pantai ini menjadi sangat memukau. Suasana tenang ombak yang menghantam karang membuat pengunjung merasa dekat dengan alam dan menikmati momen keindahan alam yang tak terlupakan.Pengunjung dihimbau untuk tidak berenang dipantai  karena memang ombaknya yang begitu besar. Hal tersebut tidak menjadi penghalang akan pengunjung menikmati indahnya wisata Pantai Parangtritis banyak Fasilitas Having Fun yang memang disediakan untuk para pengunjung pantai. Persewaan ATV (All Terrain Vehicle) tersedia di pinggiran bibir pantai dimana pengunjung bisa menyewanya untuk berkendara melintasi gundukan pasir pantai. Menaiki delman /bendi menyusuri sapuan ombak melalui bibir pantai merupakan kegiatan yang memang menarik untuk dilakukan ketika berada di Pantai Parangtritis. Jajaran jajanan kulineran seafood yang berada di pinggiran pantai menarik bagi para pengunjung untuk menajajahi akan cita rasanya. Semerbak bau harum akan khas makanan olahan seafood yang siap saja untuk dimakan , siap bungkus bagi pengunjung yang ingin membawanya pulang.

Bukit Paralayang Watugupit saat siang hari
Bukit Paralayang Watugupit saat siang hari

Tidak jauh dari Pantai Parangtritis, terdapat juga destinasi paralayang yang menarik perhatian wisatawan. Bukit Paralayang yang terletak di Kawasan Gunungkidul menawarkan pemandangan spektakuler dan pengalaman terbang yang tak terlupakan. Para penggemar paralayang dapat menikmati sensasi melayang di atas lembah dan pantai, sambil menikmati udara segar dan keindahan alam dari ketinggian. Bukit Paralayang Watugupit berada di sebelah timur Pantai Parangtritis lokasi tempatnya di Dusun Watugupit, Desa Giricahyo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunung Kidul.

Paralayang di Jogja tidak hanya cocok untuk para pemula, tetapi juga untuk para professional.  Ada berbagai layanan terkait paralayang yang tersedia di sekitar paralayang yang tersedia di sekitar Pantai Selatan Jogja, termasuk kursus dan sewa peralatan. Para Instruktur berpengalaman akan membantu pengunjung dalam menjalani pengalaman terbang yang aman dan menyenangkan. Namun penting untuk diingat bahwa keselamatan adalah faktor utaman saat melakukan aktivitas paralayang. Para pengunjung diharapkan mengikuti instruksi yang diberikan oleh para ahli menggunakan peralatan yang sesuai. Memiliki asuransi perjalanan juga merupakan langkah yang bijaksana untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama menjalani aktivitas ini. 

Saat pengunjung akan ke Bukit Paralayang Watugupit, pengunjung akan melewati sejumlah pos yang memang terdapat penarikan tarif retribusinya. Pos pertama berada pada post utama pintu masuk Kawasan Pantai Parangtritis kota Yogyakarta, pengenaan akan biaya tarif retribusinya sebesar Rp 10.000,- dalam pos selanjutnya pengunjung akan masuk ke Kawasan Bukit Paralayang Watugupit yang masuk ke dalam wilayan Kabupaten Gunung Kidul, adapun penarikan tarif pembayaran retribusinya sebesar Rp 5.000,- saat sudah sampai pada Bukit Paralayang Watugupit tidak lagi dikenakan biaya retribusi, namun pengunjung akan ditarik pembayaran biaya parkir sebesar Rp 3.000,-. Bukit Paralayang Watugupit ini biasanya akan dipenuhi pengunjung sejak pukul 16.45 WIB.  

Karena Daya Tarik keindahan Sunset di Bukit Watugupit. Suasana yang berbeda seakan lebih dinikmati pengunjung saat berada di bukit ini untuk menikmati keindahan Sunset &Sunrise. Objek wisata Bukit Wartugupit yang terus berkembang dengan menawarkan akan pemandangan alamya yang cukup indah seperti keindahan pantai parangtritis yang bisa dinikmati di Bukit Watugupit ini, hingga menyaksikan keindahan matahari terbit dan tenggelam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun