Meskipun satu organisasi telah menunjukkan keberhasilan pendekatan ini, masih ada hambatan yang harus diatasi agar temuan ini dapat diterapkan pada lokasi, ukuran, dan jenis industri yang berbeda. Oleh karena itu, penelitian tambahan diperlukan untuk memastikan efektivitas pendekatan ini dalam skala yang lebih luas. Hal ini akan menjamin bahwa pendekatan tersebut dapat diterapkan dan tetap relevan dalam berbagai konteks organisasi.
*** Menjembatani Kesenjangan Keamanan Informasi
Secara umum, metodologi yang diusulkan oleh Angel R. Otero mewakili inovasi penting dalam mengevaluasi pengendalian keamanan informasi organisasi. Dengan menggunakan himpunan fuzzy, ketepatan dan efektivitas yang diperlukan dapat dicapai, dan pendekatan holistik memastikan bahwa evaluasi tidak hanya mempertimbangkan aspek teknis tetapi juga faktor organisasi yang penting.
Meskipun telah terbukti berhasil dalam konteks organisasi tertentu, tantangannya terletak pada penerapan metodologi ini pada berbagai konteks. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan relevansi dan keberlanjutan pendekatan ini di berbagai lokasi dan industri. Oleh karena itu, upaya ini dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam menjembatani kesenjangan dalam keamanan informasi organisasi dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya penilaian yang akurat dan efektif terhadap pengendalian keamanan informasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H