Mohon tunggu...
Fitria Susanti
Fitria Susanti Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Mahasiswa Teknik Informatika

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Siber Santai atau Siber Stress? Memahami Dampak Media Sosial terhadap Mental Health

27 Agustus 2023   21:44 Diperbarui: 27 Agustus 2023   21:48 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest/reddit.com

SiberSantai atau SiberStress? Memahami Dampak Media Sosial terhadap Kesehatan Mental

Di era digital yang terus berkembang, media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Kita menghabiskan waktu berjam-jam di platform-platform ini, berinteraksi dengan teman, berbagi momen hidup, dan terhubung dengan dunia. Namun, di balik fasad kesenangan dan koneksi, ada dampak yang lebih dalam yang dapat mempengaruhi kesehatan mental kita. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dampak media sosial pada kesehatan mental, memahami tantangan yang dihadapi, dan membahas strategi untuk mengelola dampak negatifnya.

1. Dampak Positif Media Sosial pada Kesehatan Mental

Media sosial tidak selalu buruk untuk kesehatan mental. Mereka dapat memberikan ruang untuk ekspresi diri, dukungan sosial, dan konektivitas dengan orang-orang dari seluruh dunia. Grup dukungan online, kampanye kesadaran, dan platform pendidikan kesehatan mental adalah contoh bagaimana media sosial dapat memberikan manfaat positif.

2. Dampak Negatif Media Sosial pada Kesehatan Mental

Namun, terlalu banyak eksposur terhadap media sosial juga dapat berdampak negatif. Perbandingan diri yang tidak sehat, gangguan tidur akibat layar yang berlebihan, dan perasaan kesepian karena kurangnya interaksi sosial nyata adalah beberapa dampak negatif yang umum terjadi. Media sosial juga dapat memicu perasaan cemburu, rendah diri, dan kecemasan.

3. Fenomena Fear of Missing Out (FoMO)

Fear of Missing Out (FoMO) adalah perasaan cemas atau ketakutan bahwa kita melewatkan sesuatu yang menarik atau penting di media sosial. FoMO dapat memicu tekanan sosial untuk tetap terhubung secara konstan, yang pada gilirannya dapat menyebabkan stres dan kelelahan.

4. Tokoh Media Sosial dan Kesehatan Mental

Tingginya eksposur tokoh media sosial yang tampak sempurna dapat memberikan harapan yang tidak realistis tentang kehidupan. Pemahaman yang tidak akurat ini dapat merusak harga diri dan memicu perasaan rendah diri serta depresi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun