Potensi Wisata Petik Jambu yang dimiliki Desa Kebaron Tulangan Sidoarjo menjadi rujukan oleh mahasiswa dari berbagai negara yang di dampingi oleh Civitas Akademik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Jum'at (16/12).
Kegiatan kunjungan mahasiswa asing ini dihadiri pada pukul 13.00 WIB sebanyak 20 mahasiswa yang datang dari Negara Gambia, Kongo, Somalia, Yaman, Bangladesh, dan terdapat dari dalam Negeri juga yakni mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Kunjungan ini didampingi oleh Civitas Akademik dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
Sambutan hangat dari Kepala Desa Kebaron, yakni Suwito dapat dirasakan oleh para pengunjung Wisata Petik Jambu yang dapat terpancar dari semangat mereka dalam hal rasa ingin tahu mengenai jenis jambu hingga mencoba jambu tersebut. "MasyaAllah," ujar salah satu mahasiswa asing yang mencoba jambu ungu atau jambu Australia.
Tidak berhenti disitu, semangat mahasiswa asing juga terlihat jelas saat mereka memetik dan mengumpulkan jambu sendiri. Ketakjuban akan Wisata Petik Jambu juga sangat terlihat dari mimik wajah mereka yang disajikan dengan tanah yang begitu luas serta pohon jambu yang begitu banyak.
Umsida Mengabdi Kebaron juga berpartisipasi dalam hal penyiapan area juga penyiapan makanan tradisional khas Jawa Timur diantaranya yakni, Sayur daun kelor dan pepaya, sayur gule jantung pisang, serta berbagai lauk tradisional lainnya. Jus jambu juga disajikan oleh Mahasiswa Umsida Mengabdi Kebaron sebagai pelepas dahaga atas kegiatan yang telah mereka lakukan.
Dalam penutupan kegiatan mereka, Umsida mengabdi kebaron juga memberikan oleh-oleh untuk para pengunjung berupa produk olahan turunan buah jambu, yakni Guava Chiffon Cake (Kue Chiffon Jambu).
"Dengan adanya oleh-oleh ini untuk memberitahu ke para pengunjung, bahwa olahan dari jamu sendiri bukan hanya sekedar untuk jus, namun juga dapat dipakai sebagai bahan baku membuat kue", jelas Elisa penutup wawancara.