Mohon tunggu...
Fitria Sabrina T.
Fitria Sabrina T. Mohon Tunggu... Lainnya - Bachelor Student of Ocean Engineering, Sepuluh Nopember Institute of Technology

ITS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut di Indonesia

9 November 2020   12:08 Diperbarui: 9 November 2020   12:19 1449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potensi Energi Pasang Surut di Perairan Indonesia (P3GL ESDM, 2011) 

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang memiliki populasi terbesar kelima di dunia dengan jumlah penduduk lebih dari 260 juta penduduk. Jumlah ini akan terus bertambah dengan seiring bertumbuhnya pertumbuhan penduduk tiap tahun. 

Bertambahnya jumlah populasi yang ada ini tentunya menambah kebutuhan terhadap energi yang sangat vital kegunaannya bagi kehidupan manusia, baik untuk konsumsi rumah tangga ataupun industri. 

Selama ini kebutuhan energi terpenuhi oleh bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan gas alam. Seperti yang kita tahu, bahwa bahan bakar fosil ini merupakan salah satu sumber daya alam tak terbarukan yang ketersediaannya terbatas dan dapat habis di kemudian hari. 

Bukan hanya ketersediannya yang terbatas, melainkan juga efek polusi yang ditimbulkan dari penggunaan bahan bakar fosil memberikan dampak buruk bagi lingkungan. 

Oleh karena itu, sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan sangat diperlukan untuk dikembang dan diterapkan sebagai investasi Indonesia di masa depan.

Indonesia memiliki dua per tiga wilayah berupa lautan yang menjadikannya sebagai salah satu negara dengan wilayah laut terbesar di dunia dan garis pantai kedua terpanjang di dunia setelah Kanada. Luasnya wilayah laut Indonesia ini mampu membawa keuntungan bagi Indonesia bila bisa dimanfaatkan secara optimal. 

Salah satu potensi besar lautan Indonesia adalah energi laut yang merupakan salah satu energi terbarukan yang mampu memenuhi kebutuhan akan energi. Energi laut dihasilkan oleh gerakan dan perbedaan suhu lapisan laut atau samudera. 

Energi yang bersumber dari perairan laut ini dapat berupa energi pasang surut, energi gelombang, energi arus laut, dan energi perbedaan suhu lapisan laut. Indonesia yang memiliki banyak pulau dengan selat sempit dan teluk di perbatasan pulau-pulau memungkinkan untuk adanya pemanfaatan energi pasang surut air laut.

Pasang surut tidak hanya sebuah fenomena naik turunnya air laut secara vertikal, tetapi juga merupakan fenomena gerakan air laut secara horizontal.  Pasang surut merupakan naik turunnya permukaan laut secara berkala akibat adanya gaya tarik atau gravitasi bulan, matahari, dan efek sentrifugal (dorongan ke arah luar pusat rotasi terhadap massa air di bumi).

Pengaruh dari benda angkasa selain bulan dan matahari bisa diabaikan karena jaraknya yang jauh dan ukurannya lebih kecil. Meskipun bulan memiliki ukuran yang lebih kecil daripada matahari, tetapi efek gaya tarik gravitasi bulan terhadap bumi dua kali lebih besar daripada gaya tarik matahari dalam membangkitkan pasang surut laut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun