Mohon tunggu...
Fitria RamadhaniPermana
Fitria RamadhaniPermana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa management angkatan tahun 2022

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Transformasi Gaya Kepemimpinan dan Membentuk Jiwa Pemimpin Generasi Z dalam Era 4.0

1 Maret 2024   16:13 Diperbarui: 1 Maret 2024   16:18 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepemimpinan merupakan hal yang seharusnya dimiliki oleh setiap pemimpin organisasi. Kepemimpinan adalah cara seseorang memimpin mempengaruhi orang lain dalam mencapai tujuan dengan antusias. Dalam organisasi dan perusahaan juga terbukti faktor pemimpin menjadi kunci sukses untuk mencapai suatu tujuan bersama. 

Salah satu contoh usaha besar seperti Chrysler Corporation yang hampir bangkrut, kemudian bangkit dan kembali berjaya dibawah kepemimpinan Lee Lacoca. Dalam hal tersebut seorang pemimpin merupakan penentu maju dan mundurnya suatu organisasi dan suatu negara.

Sekarang ini Generasi Z yang kini mulai mewarnai pasar kerja yang lahir pada masa teknologi inyernet sedang berkembang pesat, dengan begitu mereka memiliki beberapa karakteristik yang berbeda dari generasi sebelumnya. Ciri khas Generasi Z dan generasi sebelumnya menciptakan tantangan baru bagi perusahaan dalam mengelola kepemimpinan organisasi.

Sumber : kompas.id
Sumber : kompas.id

Merut data Badan Pusat Statistik (BPS) Agustus 2022 jumlah angka Kerja Indonesia sebanyak 143,72 juta dengan tingkat partisipasi angkatan kerja sebesar 68,63%, didominasi oleh generasi milenial sebesar 25,87% dan Gen Z sebanyak 27,49%. Angkatan kerja Generasi Z di dunia kerja mrmiliki karakter yang unik dibanding generasi-generasi sebelumnya, dimana gaji atau penghasilan bukanlah hal utama yang menjadi pertimbangan metrka dalam memilih pekerjaan.

Namun menurut para pakar manajemen usia kadang-kadang bisa menjadi hambatan bagi kepemimpinan yang efektif. Mereka mungkin belum mrmiliki kecerdasan emosional atau soft skill yang diperlukan kemampuan untuk beradaptasi terhadap perubahan, mengelola konflik an menumbuhkan semangat kerja untuk mrngelola tenaga kerja. 

Murut catata penelitian pada bulan juni 2023 dari McKinsey & Company, hampir sepertiga dari CEO S&P 500 yang baru diangkat pada tahun lalu berusia dibawah 50 tahun, dua kali lipat dibandingkan tahun 2018.

Untuk membentuk jiwa kepemimpinan dalam Generasi Z di era 4.0 salah satunya yaitu haris memiliki kemampuan berkomunikadi. Seorang pemimpin harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik,dan seseorang yang mempunyai jiwa pemimpin harus peka terhadap perubahan yang ada.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun