Strategi Pemasaran Bisnis Dalam Era Digital di Masa Sekarang

Persaingan dalam menjalankan usaha yang semakin ketat mengharuskan para pemilik usaha untuk selalu mempunyai strategi penjualan, agar usahanya dapat bertahan dan berkembang. Persaingan ini mengharuskan pemilik usaha untuk mendapatkan ide atau inovasi yang baru untuk mengalahkan pesaing lainnya. Karena persaingan yang ketat, banyak pelaku usaha yang dituntut untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan bisnis. 

Strategi sendiri, dilakukan agar dapat berfokus pada tujuan jangka panjang untuk meningkatkan kualitas bisinis. Salah satu cara yang sering digunakan untuk meningkatkan strategi bisnis penjualan yaitu dengan menggunakan internet. Dengan internet ini, kita bisa memanfaatkannya untuk mengembangkan usaha salah satunya di media sosial. 

Di zaman teknologi dan informasi sekarang, penting sekali untuk memahami seberapa jauh kita mendapatkan tujuan yang diharapkan. Sekarang ini, masih banyak pengusaha dalam manajemen pemasaran, khususnya media digital. Untuk menjalankan manajemen kita harus jelas dan megerti ciri-ciri konsumen loyal pada produk yang dihasilkan, dan meyakinkan konsumen dalam suatu produk.

Jika ingin melaksanakan manajemen pemasaran harus ada bisnis mikro atau menengah, harus adanya sebuah kepuasan pelanggan dalam berbelanja menjadi perhatian untuk penjual. Dimasa sekarang pemasaran adalah salah satu cara untuk mengembangakan bisnis, pemasaran ini dapat dilakuan dengan mempromosikan secara online. 

Salah satunya adalah mempromosikan di media sosial seperti Instagram, karena menurut data yang dirilis oleh Napoleon Cat bahwa pada bulan Januari - Mei 2020, pengguna Instagram khususnya di Indonesia berjumlah 69,2 juta pengguna. 

Kalian juga bisa menjual dan mempromosikannya di e-commerce. Menurut data SimilarWeb, 5 situs e-commerce dalam kategori marketplace dengan jumlah pengunjung yang paling banyak di Indonesia kuartal III 2023 yaitu Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli dan Bukalapak. 

Shopee merupakan salah satu e-commerce yang paling banyak pengunjungnya, tercatat angka dengan rata-rata  216 juta kunjungan perbulan sepanjang kuartal III 2023. Selain pemasaran, kalian juga harus memiliki produk yang berkualitas dan dan memiliki merk atau logo milik sendiri yang unik agar pelanggan dapat mengetahui dan mengenal produk kalian. 

Menurut survei Badan Pusat Statistika (BPS), mayoritas usaha e-commerce di Indonesia berjualan melalui aplikasi pesan instan. Hasil survei menunjukkan, hampir seluruh usaha melakukan penjualan secara online dengan menggunakan aplikasi pesan instan, yaitu sebanyak 95,17%. Pesan instan dapat berupa aplikasi WhatsApp, Telegram, Line dan lain sebagainya (tulis BPS dalam laporan Statistik eCommerce 2022/2023)

Jadi, kalian dapat memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangakan usaha kalian entah itu mikro atau menengah. Kalian bisa memanfaatkan medial sosial seperti Instagram dan Tiktok untuk mempromosikan produk yang kalian jual. Sekarang ini banyak konsumen yang terbiasa atau sering berbelanja secara online, untuk itu kalian bisa memanfaatkan digital seperti marketplace untuk memulai bisnis kalian. 

Kalian juga harus mengetahui target pasar atau produk yang laku di pasaran. Jika ingin memulai dan berdagang di situs marketplace, jangan terlalu ingin cepat laku, terus lakukan promosi agar pelanggan baru tertarik dengan produk yang kalian jual tersebut.