Mohon tunggu...
sajakkita_
sajakkita_ Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

🌼🌼

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merindu

15 Januari 2024   12:58 Diperbarui: 15 Januari 2024   13:43 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari hari berlalu dan aku masih merindukan sajak mu.
Suara hujan  membuat ku teringat canda tawa kita yang sudah berlalu.
Apa boleh aku sejatuh cinta ini tuan?
Kamu adalah satu satu nya yang membuat aku lupa dengan jati diri. 

Kamu sederhana, tapi saat  terdiam kamu gaduh di kepala.
Mana mungkin aku membenci, karena kamu hadiah Tuhan untuk ku.


Sebaris senyum itu selalu terlintas saat malam tiba, bagaimana aku tak rindu?

 
Mengenal mu , aku bersyukur.
Merindukan mu adalah canduku, will we be able to meet?
Mencintaimu adalah tanggung jawab ku.
Aku akan selalu mencintaimu dengan ugal-ugalan  tanpa pamrih.
Aku ingin menjadi orang yang selalu kamu rindukan,I wait for you every second of my day.
Aku ingin menjadi orang yang selalu kamu kejar, kamu perjuangkan kan dan kamu ratukan.
Ah sudahlah, ini hanya cinta ku yang terlalu dalam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun