Mohon tunggu...
Humaniora

Pesisir Sumenep Berpotensi Rawan Bencana, Sudah Efektikah Tanam 1000 Mangrove ??

7 November 2017   06:21 Diperbarui: 7 November 2017   13:52 931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: sumenepkab.go.id

Masyarakat dan didukung oleh pemerintah dapat melakukan upaya mitigasi bencana melalui pemulihan ekosistem pesisir tidak hanya melalui rehabilitasi sepadan pantai dengan cara penanaman kembali mangrove yang saat ini sudah dilakukan di kawasan pesisir sumenep saja namun masih ada beberapa cara yaitu cara pengembangan daerah perlindungan laut (DPL), pembuatan terumbu buatan, pengembangan wanamina (silvofishery). 

Selain itu, ide inovatif mitigasi bencana lainnya bisa dilakukan dengan cara penyiaran melalui program televisi. Penyiaran yang dilakukan berupa "edukasi mitigasi bencana". Televisi pemerintah maupun swasta diharap sering menayangkan program yang berisi mengenai kebencanaan, mulai dari jenis bencana hingga bagaimana cara mitigasi. Dari adanya siaran tersebut, diharapkan masyarakat sudah memiliki pengetahun terkait cara mengantisipasi bencana alam.

Referensi:

http://newsmadura.com/headline/7-desa-di-sumenep-rawan-longsor/

http://sumenepkab.go.id/berita/baca/bupati-kelestarian-lingkungan-daerah-pesisir-harus-dijaga

http://www.koranmadura.com/2017/11/hampir-seluruh-kecamatan-pesisir-berpotensi-terjadi-banjir-rob/

http://www.rudyct.com/PPS702-ipb/10245/10245_3.pdf

https://m.timesindonesia.co.id/read/158399/20171010/150026/puting-beliung-ancam-sebagian-wilayah-sumenep/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun