PBI Highlights -- Pandemi Covid-19 mendesak perubahan signifikan termasuk dalam bidang Pendidikan. Para guru, khususnya guru bahasa asing, dituntut menjadi kreatif dan inovatif dalam hal penyampaian materi, teknik pembelajaran, dan media pembelajaran yang digunakan agar proses pembelajaran dapat terus berlangsung secara efektif. Beranjak dari kondisi tersebut, dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Fitria Rahmawati, M.Hum., menggandeng dosen dari the Department of English, Mindanao State University -- Iligan Institute of Technology (MSU-IIT), untuk mengembangkan profesionalitas guru tingkat menengah pertama dan atas dalam program The Extended Project LIT (Language, Instruction, and Technology): Empowering Teachers through Contextualised English Language Teaching.
Fitria menyampaikan bahwa program tersebut bertujuan untuk, "Mengembangkan sikap positif terhadap pengajaran bahasa Inggris di masa new normal Pandemi Covid-19 (1), meningkatkan praktik pedagogis bahasa Inggris dalam konteks pengajaran daring (2), dan meningkatkan kepercayaan diri terhadap integrasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di kelas bahasa Inggris (3)". Program ini dilaksanakan dalam format webinar series sebanyak tiga sesi dan dilaksanakan dalam durasi satu bulan. 20 orang guru Bahasa Inggris tingkat SMP dan SMA dari Indonesia dan Filipina mengikuti program ini. Ke-20 guru tersebut bekerja dalam kelompok kecil untuk berdiskusi dan berbagi best-practices tentang pengajaran dalam kelas mereka. Program ini dilaksanakan dalam tiga tahapan, yakni tahap orientasi, tahap pemaparan dan implementasi, dan tahap refleksi. Di akhir program, para guru peserta mengembangkan rencana pengajaran microskill bahasa Inggris dengan mengintegrasikan teknologi yang telah disampaikan selama program.
Hasil refleksi peserta menunjukkan tanggapan positif terkait Project LIT. Salah satu peserta guru tingkat SMP, Ibu Puji Anitasari, S.Pd., mengungkapkan rasa syukurnya menjadi bagian program yang diselenggarakan oleh PBI UMY dan MSU-IIT ini. Menurutnya, melalui rangkaian webinarnya, program ini memberikan banyak pengetahuan terkait metode pengajaran, yakni pembelajaran micro-skills dan penerapan teknologi pembelajaran bahasa Inggris. Selain itu, peserta guru tingkat SMA, Ibu Primadina Cahyati, M.Pd., merasa sangat bersemangat saat mengikuti Webinar Series Project LIT karena dapat berinteraksi dengan berbagai guru dari Indonesia dan Filipina. "Saya mendapat energi baru karena adanya sharing session tentang best practice yang diterapkan oleh masing-masing guru di kelas mereka", jelas Primadina. (FR)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H