Mohon tunggu...
Yaya
Yaya Mohon Tunggu... Lainnya - My Story

Segala sesuatu itu tidak boleh berlebihan.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Hilangnya Rutinitas Bergerak

23 September 2020   17:42 Diperbarui: 1 Oktober 2020   09:23 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun 2020 adalah salah satu tahun yang berat bagi masyarakat dunia setelah munculnya pandemi Virus Covid-19 yang memberikan dampak luar biasa terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat. Tidak hanya dari segi ekonomi, namun juga pola hidup masyarakat yang berubah drastis yang mau tidak mau harus dijalankan sesuai dengan anjuran pemerintah. Hal ini pun terjadi di negara kita Indonesia, dimana masyarakat dihimbau untuk tetap di rumah dan membatasi kegiatan di luar ruangan dalam rangka mencegah berkembangan penyebaran Virus Covid-19.

Masyarakat yang biasanya aktif menghabiskan waktu bekerja atau belajar di luar rumah, yang biasanya mengisi hari libur dengan kegiatan-kegiatan di luar rumah ataupun berkumpul dengan teman atau keluarga menjadi lebih sering menghabiskan waktu di dalam rumah. Hal ini pun bahkan berlaku dalam kegiatan menyelesaikan pekerjaan atau kegiatan rutinitas yang biasanya dilakukan di luar ruangan.

Pekerjaan ataupun rutinitas yang biasanya tidak dilakukan di dalam rumah saat ini beralih menjadi sebaliknya. Dalam mengerjakan tugas atau pekerjaan, maupun aktifitas lain bahkan dapat dilakukan sembari duduk, dan dikala pandemi saat ini aktifitas yang dapat dilakukan sembari duduk semakin banyak dengan intensitas semakin lama.

Hal ini mungkin memudahkan kita dalam penyelesaian tugas karena tidak perlu pergi kesana kemari, namun sadarkah kita bahwa rutinitas baik yang biasanya kita lakukan menjadi terkikis.

Rutinitas baik ini adalah menggerakkan badan entah itu membeli makanan, mengambil minum, mengantar surat, aktifitas yang dilakukan orang-orang yang biasanya harus berjalan menuju stasiun, berjalan menuju parkiran pesawat, berjalan melewati trotoar, menyebrang di zebra cross, berjalan melewati jembatan penyeberangan, dan kegiatan yang mungkin dilakukan hanya dalam hitungan menit maupun aktifitas-aktifitas sederhana lainnya yang memang tidak ditujukan untuk olahraga, namun menjadi bagian dari kegiatan sehari-hari, aktifitas seperti ini menjadi semakin sedikit dilakukan.

Rutinitas bergerak ini sering kali luput dari perhatian, padahal tanpa disadari ini sangat bermanfaat bagi kondisi tubuh kita. Masa pandemic ini membuat rutinitas bergerak di atas berkurang bahkan hilang.

Kawan-kawan yang kesulitan mengurangi aktifitas duduk yang berlebihan diharapkan dapat mengenali kondisi tubuh masing-masing. Jika badan mulai terasa pegal, mata mulai berair, segeralah lakukan peregangan, istirahat sejenak atau aktifitas yang ditujukan untuk mengurangi kelelahan bekerja. Terkadang kita tahu apa yang harus dilakukan namun luput karena terlalu memaksakan diri dalam bekerja. Sebisa mungkin kita tetap bergerak meskipun itu hanya rutinitas kecil dan sederhana, hal ini sangat penting untuk mengganti rutinitas bergerak kita yang hilang dan menjaga tubuh kita tetap sehat. Ayo Bergerak!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun