Mohon tunggu...
Yaya
Yaya Mohon Tunggu... Lainnya - My Story

Segala sesuatu itu tidak boleh berlebihan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berhenti (Sebuah Puisi, Created 16 Juli 2016)

20 September 2020   19:10 Diperbarui: 20 September 2020   19:22 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: hallosehat.com

saat ini air mataku tak kunjung kering,,,

aku tak tahu bagaimana takdirku bersamamu,

tapi jika benar di takdirku ada pepisahan denganmu, maka benar aku berhenti mengharapkan semua yang menjadi harapanku bersamamu...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun