Mohon tunggu...
fitria nurri afivah
fitria nurri afivah Mohon Tunggu... -

asli indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Triadic Reciprocal Causation

24 Mei 2014   03:36 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:10 938
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

pribadi -> Lingkungan -> Tingkahlaku -> Pribadi.

pribadi <- lingkungan <- Tingkahlaku <- Pribadi.

Secara sistematis bahwasanya pribadi dalam gambar diatas merupakan manusia itu sendiri (gender, kedudukan sosial, ukuran, dan penampilan fisik, tetapi lebih di fokuskan pada faktor kognitifnya seperti memori, penilaian, dll), sedangkan lingkungan merupakan faktor eksternal,dan yang terakhir yaitu tingkahlaku (perilaku). Adanya timbal balik karena untuk mengindikasikan bahwa adanya interaksi antara beberapa aspek dorongan-dorongan.

Gambar diatas merupakan struktrur kepribadian dari Albert Bandura yang mana pada dasarnya kepribadian Manusia itu merupakan hasil interaksi antara lingkungan, tingkah laku, dan kognisi. “Manusia” yang dimaksud oleh Bandura diaplikasikan secara umum walaupun tidak eksklusif, seperti faktor kognitif, yaitu memori, antisipasi, perencanaan, dan penilaian. Oleh karena manusia memiliki dan menggunakan kapasitas kognitif ini, mereka mempunyai kapasitas untuk memilih atau melakukan restrukturisasi pada lingkungan mereka , yaitu kognisi merupakan sebagian hal yang menentukan kejadian apa yang diperhatikan oleh seseorang, nilai-nilai apayang mereka letakkan pada kejadian apa yang diperhatikan oleh seseorang, nilai-nilai apa yang mereka latakkan pada kejadian tersebut, dan bagaimana mereka mengorganisasikan kejadian tersebut untuk digunakan dimasa depan. Walaupun kognisi mempunyai dampak kausal yang kuat pada lingkungan dan perilaku, tetapi kognisi bukanlah sebuah entitas yang otonom atau bersifat independen dari kedua variable lainnya. Bandura (1986) mengkritik pakar teori yang mengatribusikan penyebab perilaku manusia pada dorongan internal, seperti insting, dorongan kebutuhan, keinginan. Kognisi sendiri di tentukan dan dibentuk oleh perilaku dan lingkungan.

Berdasarkan teori Belajar Kognitif oleh Bandura, Manusia itu bersifat fleksibel karena manusia fleksibilitas merupakan esensi dari sifat dasar kemanusiaan. Sekian dan terimakasih


Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun