Mohon tunggu...
Fitria Nurbaidah
Fitria Nurbaidah Mohon Tunggu... Konsultan - Industrial Hygienist

Berjalan dan berbincang| Berjalan dan berfikir| Berjalan lalu menulis

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Perjalanan Berburu Durian ke Kaligesing

4 Januari 2016   12:08 Diperbarui: 22 Desember 2016   19:10 7668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kaligesing merupakan salah satu wilayah kecamatan yang berada di Kabupaten Purworejo. Merupakah sebuah daerah perbukitan yang terkenal dengan peternakan kambing ettawa dan tentunya perkebunan durian dan manggisnya.

Jalan-jalan saya ke Yogyakarta kali ini, salah satu destinasi yang ingin dituju adalah Kaligesing. Dari pusat Kota Yogyakarta berjarak sekitar 70 KM dan jika ditempuh dengan sepeda motor membutuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam. Berhubung travel mate saya kali ini adalah seoarng durian lover sejati, jadi agenda jalan-jalannya gak terlupa dari menikmati durian Kaligesing yang sudah terkenal kenikmatan rasanya... aihhhh... ngecess.


Perjalanan dimulai pagi hari, dengan sepeda motor, kami menempuh perjalanan melewati jalur ring road – Pasar Godean – Kaligesing. Cuaca hari itu begitu cerah, hujan deras seharian kemarin, memberikan langit yang begitu biru pagi itu. Perjalanan menuju Kaligesing memberikan landscape pemandangan yang begitu menyejukkan mata dan tak membosankan, karena terus bergantian, dimulai dengan hamparan persawahan yang begitu menghijau, lalu berganti dengan bukit & gunung yang terlihat begitu gagah dari kejauhan, dan jejaran pohon pinus yang begitu rindang yang membuat udara menjadi lebih mengigit dan terakhir adalah jejaran pohon durian dengan buah-buahnya yang menunggu matang untuk dipetik.

Beruntung, saya memulai perjalanan pada pagi hari, karena semua pemandangan di setiap rute perjalanan dapat dinikmati dengan baik, karena matahari belum begitu menyengat. Terkadang, kami berhenti sejenak di beberapa spot yang kami rasa indah dan sayang jika langsung dilewatkan begitu saja. Udara yang begitu segar juga membuat perjalanan menjadi menyenangkan, maklum di Depok-Jakarta kebanyakan menghirup karbondioksida sama debu dan juga kebanyakan ngeliat beton :D. Jadi, saya amat menikmati bersepeda motor ini, karena jalur yang tidak padat sama sekali, pemandangan yang menarik, dan udara yang segar.


Ketika sudah mencapai jalur dengan hutan pinus mengapit di kanan dan kiri jalan, itu berarti Kaligesing sudah cukup dekat. Pagi itu, jejeran hutan pinus seperti menghipnosis saya, tak ayal saya terus mendongakkan kepala untuk melihat puncak-puncak pohon pinus, cahaya matahari yang menyelinap di antara rimbunnya pohon pinus memberikan potret yang begitu indah.

Nah itu dia Kaligesing, jejaran pohon durian sudah mulai terlihat dan patung kambing ettawa tentunya. Pedagang yang menjajakan durian juga mudah kita temui di sepanjang jalan di kaligesing ini, dan pastinya harum durian terkadang tercium begitu menggoda... hahah.. Kaligesing adalah sebuah daerah yang indah, bersih, dan mandiri menurut saya. Bersih dan indah karena berada di daerah perbukitan dengan sungai yang begitu jernih, yang membuat saya begitu ingin bermain dan merasakan jernih dan dinginnya air sungai tersebut (sayangnya gak kesampaian ), dan mandiri karena kecamatan ini memiliki sumber usaha daerah yakni pertenakan kambing ettawa dan perkebunan durian dan manggis.

Dan inilah saatnya mencicipi durain kaligesing. Hari itu saya mencoba dua jenis durian, saya sih tinggal makan aja, si durian lover yang sibuk pilah-pilih durian. Durian yang pertama daging buahnya begitu legit dan dengan cita rasa durian yang pas artinya tidak terlalu strong rasa duriannya, durian jenis ini saya sanggup makan banyak... hahah... dan ketika saya dijejali untuk mencoba durian yang kedua, satu saja sudah membuat saya mabuk dan enek. Karena rasa duriannya yang terlalu strong.

Nah, jika anda ke Yogyakarta dan bingung mau ke mana, mungkin Kaligesing dapat menjadi salah satu destinasi yang bisa dicoba, terlebih jika Anda pecinta durian. Konon jika sedang musim durian, harga durian hanya seharga 3000 perak aja... wowww.... Bersepeda motor dengan pemandangan alam yang cantik, udara yang segar dan buah durian yang menanti di ujung perjalanan dapat menjadi pilihan yang menarik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun