Payakumbuh adalah salah satu destinasi yang saya pilih selain kota bukit tinggi saat berkesempatan berpergian ke ranah minang. Berangkat dari daerah kota baru salo, saya membutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk sampai di kawasan lembah harau.
Hamparan persawahan di kanan dan kiri jalan menyambut saya saat menuju gerbang kawasan lembah harau. Sudah terbayang seberapa asri dan hijaunya lokasi yang akan dituju. Sebelum berangkat kesana, saya sudah kontak terlebih dahulu dengan uda Iqbal yakni pemilik Abdi homestay, salah satu homestay yang begitu memikat saya untuk merasakan tinggal disana, tapi berhubung ternyata ada penginapan gratis dari kawan, jadi saya hanya memanfaatkan jasa yang ditawarkan berupa trekking di lembah harau.
Siang itu saya tiba di Abdi home stay, uda iqbal sudah menunggu dari tadi, kami agak sediki ngaret dari jadwal seharusnya. Jika ingin trekking, seharusnya kami sudah tiba sejak pagi sekitar jam 9 kata uda iqbal, karena butuh waktu sekitar 6 jam an untuk benar-benar menyusuri lembah harau dan menikmati air terjun rahasia. Tapi berhubung, kami sampai sekitar jam 1 siang, akhirnya uda iqbal menyarankan kami untuk short trekking sekitar 1 jam saja. Saya pun langsung mengangguk mengiyakan.
Â
Adik dari uda iqbal menjadi tour guide saya dan teman-teman. Kami pun mulai menyusuri lembah harau, menembus hutan, memanjat tebing, menembus aliran air, semuanya terasa menyenangkan. Setelah 1 jam trekking, akhirnya kami sampai di view point lembah harau, semua terhampar begitu luas dari sini, sawah yang hijau, tebing yang begitu gagah, dan hutan yang begitu hijau. So, Jika anda berkesempatan ke payakumbuh, jangan lewatkan untuk pergi ke lembah harau serta mencoba untuk melakukan trekking menyusuri lembah harau. Dan tentunya menginap di Abdi Home stay menjadi pilihan yang tepat jika benar-benar ingin meraskaan dekapan keasrian, kehijauan, keindahan, dan keheningan Payakumbuh.
Â
Â
Contact Abdi Homestay: ikbalharau@yahoo.com
Lihat Travel Story Selengkapnya