Ketukan pintu yang sangat kencang mulai membangunkan tidurku."Salma bangun! Nanti kamu kesiangan loh", ujar seseorang dibalik pintu. Arghh... dengan sangat terpaksa aku bangkit darikasur dan pergi ke kamar mandi. Aku sangat benci hari ini, yaps hari Senin siapa yang tidak benci dengan hari ini? Pasti semua orang tidak suka dengan hari ini.Â
Dimana kita harus kembali ke aktivitas semula setelah melewati weekend, harus bangun pagi, belum lagi kita harus melewati jalanan macet diluar sana. Selesai bersiap untuk pergi ke sekolah aku turun dengan tergesa-gesa.Â
Di sana ada keluargaku yang sedang sarapan. Aku melahap roti tawar dan selai coklat dengan cepat. "Makanya kalau dibilangin jangan suka bergadang tuh nurut udah tahu besok sekolah masuk pagi! Lihat noh kakak kamu dia selesai salat subuh langsung bantuin mamah nyiapin sarapan gak kaya kamu tidur lagi, di banguninnya susah lagi", ujar mamah memarahiku.Â
"Iya mah, Salma pamit ya udah telat", ujarku meninggalkan rumah. Ya seperti biasa akan selalu ada omelan mamah dipagi hari dan selalu membandingkanku dengan kakak.
Hai aku Salma. Seorang siswi di SMA swasta yang berada di kota Jakarta. Sekarang aku sudah memasuki pertengahan semester.Â
Aku adalah seseorang yang malas dan moodyan, aku akan melakukan apapun sesuai dengan moodku, mau sesulit apapun itu jika moodku sedang baik maka aku akan berusaha untuk mengerjakannya, tetapi mau semudah apapun itu jika moodku sedang tidak baik maka tidak akan aku kerjakan. Aku juga bukan seorang siswi yang sangat pintar tetapi tidak terlalu bodoh.Â
Aku masih bisa meraih peringkat di kelas. Sesampainya di sekolah aku pergi ke kelas untuk menaruh tas dan langsung berlari ke lapangan untuk mengikuti upacara dengan siswa yang lainnya. Selesai upacara para siswa langsung memasuki ruang kelasnya masing-masing untuk mengikuti pelajaran seperti biasa.Â
Bel istirahat pun berbunyi, ini adalah hal yang sangat ditunggu-tunggu para siswa. Seluruh siswa mulai berlarian menuju kantin, begitupun aku dengan temanku. Setelah membeli makanan dan minuman kami pergi mencari tempat duduk. "Eh jadi daftar di kampus mana Sal?" Tanya temanku.Â
"Gatau nih, tapi aku harus masuk kampus negri", balasku. "Wah itu sih susah banget, tapi aku yakin kamu pasti bisa Sal, semangat!" "Makasih". Setelah selesai dari kantin kami langsung pergi ke kelas untuk mengikuti pelajaran selanjutnya.
Sepulang sekolah aku berbaring di kasur sambil membuka handphone ku, aku mencari bagaimana cara masuk perguruan tinggi dan jadwal tes masuk perguruan tinggi. Aku terbangun dari tidur dan melihat ke arah dinding, sudah pukul tujuh. Ternyata aku tertidur pulas mungkin  karena aku terlalu lelah sepulang sekolah tadi.Â
Mamah memanggilku untuk makan malam. Selama makan malam ini sangat hening hanya ada dentingan suara sendok dan garpu. Sehabis makan malam biasanya keluargaku akan ke ruang tamu untuk menonton televisi. Disaat kamu sedang menonton papah muai membuka obrolan "gimana Sal sekolahnya?" "Lancar pah, bentar lagi Salma ujian kelulusan", jawabku.Â