Mohon tunggu...
Fitriani Prastiawati
Fitriani Prastiawati Mohon Tunggu... -

Belajar menuangkan gagasan melalui tulisan Mahasiswa Akuntansi UMY

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Akuntansi Tidak Hanya Angka, Debit dan Kredit

9 Januari 2015   05:02 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:30 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang ada dalam pikiran anda ketika mendengar kata “Akuntansi”?, hitungan keuangan, debit dan kredit, atau barisan angka yang tersusun dengan rapi ?

Secara umum, akuntansi merupakan proses pencatatan transaksi, penggolongan, dan mengolah data menjadi suatu informasi untuk digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan.

Banyak yang memandang bahwa akuntansi hanya memasukkan angka ke kolom debit dan ke kolom kredit. Menggolongkan mana yang termasuk debit dan mana yang termasuk kredit, membuatnya menjadi sebuah laporan keuangan. Akhirnya, anggapan inilah yang berkembangan di masyarakat, akuntansi sama dengan debit dan kredit.

Jika kita mempelajari ilmu akuntansi, tentu bukan hanya angka, debit, dan kredit yang kita pelajari, banyak materi yang menuntut kita untuk menghafal dan memahami. Selain itu, logika juga dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah akuntansi.

Tidak hanya debit dan kredit, ilmu akuntansi banyak memperlajari mengenai bagaimana proses pengambilan keputusan bisnis, cost untuk suatu produk, audit laporan keuangan, audit operasional perusahaan, bahkan akuntansi juga dapat berperan sebagai jasa konsultan atas suatu permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan.

Sebagai jasa konsultasi, akuntansi berperan dalam mengidentifikasi masalah dan memecahkan masalah perusahaan. Hal ini dilakukan dalam audit internal perusahaan. Audit internal mengidentifikasi permasalahan perusahaan mengapa tidak dapat mencapai tujuannya kemudian mengaudit dan memeberikan solusi bagi perusahaa tersebut aga dapat menjcapai tujuannya.

Pada akuntansi manajemen, akuntan memberikan informasi bagi manajemn untuk pengamlan keputusan oleh manajemen. Dalam hal ini, tentu tidak ada tidak banyak diminati oleh debit dan kredit. Manajemen mebutuhkan informasi mengenai produknya, produk apa yang paling menguntungkan, produk yang tidak banyak dimianti oleh konsumen, dan cost untuk menghasilkan produk tersebut.

Sekarang sudah jelas bukan, bahwa akuntansi tidak hanya berisi debit dan kredit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun