Mohon tunggu...
Fitria Ningsih
Fitria Ningsih Mohon Tunggu... Guru - Guru

Ibu satu anak, penikmat literasi

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Hari Buku Sedunia, Masih Adakah yang Ingat?

23 April 2015   06:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:46 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

World Book Day,masih ingatkah jika hari ini, hari buku sedunia?. Saya kira tanggal 23 April yang diperingati sebagai hari buku sedunia ini masih luput dari pengetahuan banyak orang. Mungkin banyak yang tidak menyadari bahwa hari ini adalah hari buku sedunia.

Saya sendiri baru tau hari ini, jika hari ini adalah world book day. Memang world book day tidak eksis sebagaimana hari kartini dan hari bumi di kalangan lingkungan tempat tinggal saya. Meski saya telat mengingat jika hari ini hari buku, namun belum telat banget kiranya jika saya ikut mengingatkan bagi yang belum ingat jika hari ini adalah hari peringatan world book day. Mumpung masih world book day mari mengingat dan melakukan refleksi diri berkaitan dengan hari buku. Mungkin mengingat dan berefleksi diri adalah salah satu langkah yang tepat untuk mengenang hari buku sedunia. Jika hanya sebatas mengingat tanpa melakukan sesuatu apa bedanya dengan yang tidak ingat?.

Menurut sebuah artikel yang pernah saya baca hari buku sedunia ditetapkan oleh Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Budaya (UNESCO) di tahun 1995. World Book Day adalah sebuah perayaan buku dan literasi yang diadakan setiap tahun di seluruh dunia. Peringatan hari buku sedunia dimaksudkan untuk mengenang dan sebagai bentuk penghormatan bagi William Shakespeare and Miguel de Cervantes. Keduanya dikategorikan sebagai penulis dunia yang berjasa dibidangnya. Inilah sepenggal sejarah tentang awal mula dicetuskannya World Book Day.

Setelah menilik sedikit sejarah lahirnya World Book Day mari kita melakukan refleksi diri. Sudah berapa banyak buku yang kita baca bulan ini?. Menjawab pertanyaan ini saya sendiri juga agak malu…hehe jujur saja, saya sendiri belum katam (belum tamat satu bukupun). Buku-buku yang telah saya beli bulan Maret kemaren hanya saya baca bagian yang saya pengin tahu saja, setelah itu belum saya pegang lagi..hehe. Akhir-akhir ini saya lebih suka membaca, bacan yang habis ketika dibaca sekali duduk, seperti baca status facebook, baca sms, baca artikel, dan baca cerpen atau cermin. Ini contoh yang ironis, yang tidak perlu ditiru. Mudah-mudahan untuk kedepannya saya lebih mengahargai buku- buku bacaan, dengan membaca dan memahaminya.

Ada yang mengatakan bahwa buku adalah jendela dunia. Kalimat ini betul adanya semisal kitaingin mengetahui keadaan suatu negara, misal saja ingin tahu banget negara India. Ketika kita tidak punya fulus (uang) dan sangat ingin berkunjung ke sana apa yang harus dilakukan? ya tidak usah memaksakan diri untuk ke sana, pake apa jugaperginya kesana kalau tak ada uang. Cukup saja carilah buku yang mengulas tentang seluk beluk Negara India, kemudian bacalah dan bayangkanlah. Saya kira hal semacam ini bisa jadi obat keinginan kita pergi ke India. Hehe.

Selain buku sebagai jendela dunia, buku juga sebagai sumber ide yang dapat kita nikmati dan menjadi teman di waktu luang. Cukup banyaklah manfaat dan fungsi buku, namun sekarang ini juga cukup banyak juga yang mengabaikan buku. Tidak sedikit anak-anak kecil samapai dewasa sepertinya sudah melupakan buku dan gandrung pada media elektronik handphone, android, internet dan media sosial lain dan menjadikan benda-benda tersebut sebagai teman diwaktu luang. Inilah sebagian potret di zman ini, dimana buku menjadi anak tiri, dan hanya menjadi teman ketika ada tugas dari guru.

Dari sedikit pemaparan di atas, kita sebagai kaum muda mari belajar kembali kejalan yang lurus, tidak menganak tirikan buku. Belajar menjadikan buku sebagai teman, sebagai bentuk bahwa kita menghargai jasa para penulis salah satunya dengan membaca karya mereka. Selamat Hari Buku Sedunia J

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun