Mohon tunggu...
Fitria Ningsih
Fitria Ningsih Mohon Tunggu... Guru - Guru Les

Ibu satu anak, suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tawa Emprit

1 Juni 2014   15:49 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:51 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Emprit tersenyum, tertawa penuh makna

mungkin ada gurun gersang dalam tawanya

atau ada lumpur hidup penindas asa

ow...owww... lah alah ternyata ada salah satunya

ha...haa..haaaa...

tawanya krupuk..kriuk..kriukkk

Tak peduli, aku tak peduli

anggap amoniak saja

tinggal lari, silakan ketawa sepuasnya

distributor asa membludak tak hanya situ saja

siap cari gantinya

di depan banyak yang menjanjikan

tanpa ada tawa tipuan belaka

tak hanya omong kosong sebatas impian

yang sibuk berkutik pada tipu-tipuan

Emprit..emprit bawel

emprit..empriiit tong kosong

em...priiit...em...priiiit

priiiiit...prittttt besar omongnya

muak…melihatnya

apa lagi mendengar suaranya

Tulungagung, 1 Juni 2014

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun