Mohon tunggu...
Fitri Ana Siregar
Fitri Ana Siregar Mohon Tunggu... Dosen - Honest, Humble and Helpful | Lecturer at UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Saya Fitri Ana Siregar, perempuan kelahiran ’95 seorang yang terus belajar menjadi pribadi yang lebih baik, memaknai hidup adalah ibadah dan belajar menjadi insan yang bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mengenal Evolusi Marketing

15 November 2023   14:34 Diperbarui: 15 November 2023   14:45 894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Apa pentingnya marketing? Pertanyaan ini masih banyak menyelimuti para pemasar atau calon pemasar hari ini. Bagi sebuah perusahaan marketing merupakan salah satu bagian penting untuk menghasilkan profit. Perlu kita pahami bahwa marketing  adalah ilmu dan seni untuk mengeksplorasi , menciptakan, sebuah nilai untuk memuaskan kebutuhan target pasar dengan cara yang menguntungkan, Kotler. Untuk mencapai target marketing , strategi marketing dituntut untuk bisa mengidentifikasi dan memahami kebutuhan konsumen. Dalam upaya ini para marketer harus melakukan identifikasi segmentasi pasar untuk mengetahui pola yang menguntungkan sebelum merancang produk dan promosi.

Perkembangan marketing saat ini didukung dengan era digitalisasi yang masuk dalam dunia marketing. Dengan digitalisasi promosi merk untuk terhubung dengan pelanggan lebih potensial menggunakan internet dan bentuk komunikasi digital lainnya. Perubahan teknologi ini sejalan dengan dunia marketing yang mengalami evolusi marketing. Evolusi dalam marketing (pemasaran) mengacu pada perubahan dan perkembagan dalam cara perusahaan mempromosikan, mendistribusikan dan menjual produk atau layanan kepada konsumen. Dunia marketing mengalami evolusi yang signifikan, mulai dari marketing 1.0 hingga ke level marketing 5.0 dan hal ini merupakan sebuah kerangka kerja yang digunakan untuk menggambarkan perubahan dalam paradigma pemasaran dan membantu memahami bagaimana pemasaran telah berkembang dari pendekatan yang tradisional hingga yang modren. Penting bagi para marketer untuk memahami untuk memahami evolusi dalam pemasaran, di bawah ini adalah gambaran singkat dari setiap tahap perubahan evolusi marketing:

Marketing 1.0 : Product Centric. Pada era evolusi 1.0 atau pemasaan tradisional merupakan pemasaran yang berorientasi pada produk, perusahaan fokus membuat produk-produk terbaik. Fokus utama dalam pemasaran ini adalah produk dan kualitasnya. Pemasaran dalam era ini bersifat satu arah dengan sedikit perhatian pada kebutuhan konsumen. Era ini terjadi ketika perekonomian Amerika Serikat berada dalam kondisi yang sangat baik.

Marketing 2.0 : Costumer Oriented. Evolusi mulai berubah ketika perekonomian Amerika Serikat menrun dan di sinilah muncul Evolusi 2.0. Pada era 2.0 perusahaan mulai memulai memperhatikan kebutuhan konsumen, karena setiap konsumen memiliki kebutuhan yang berbeda-beda.Perusahaan mulai menciptakan segmentasi pasar untuk menjawab setiap kebutuhan konsumen lewat produk yang ditawarkan dengan harga yang sesuai dengan sasaran kunsumen yang dituju.

Marketing 3.0 : Human Centrict. Era 3.0 marketer dituntut untuk menangkap hasrat terpendam (hidden needs) dari konsumen. Perusahaan mulai memandang konsumen sebagai mitra dan pemasaran berkaitan dengan nilai yang diberikan kepada konsumen serta memperhatikan dampak yang diberikan oleh perusahaan terhadap lingkungan sekitar.

Marketing 4.0 : Moving From Traditional to Digital: Marketing 1.0 hingga 3.p adalah marketing era tradisional, kehadiran digital mengubah lanskap marketing hingga muncul era baru yaitu 4.0. Pada tahap ini dikenal juga dengan tahap Costumer Experince (CX) yang terjadi pada setiap tahap Costumer Journey yaitu (Aware, Appeal,Ask,Act dan Advocate). Tahap awal adalah tahap kesadaran (Aware) bagaimana costumer mengenal brand atau produk dan diikuti dengan (Appeal) ketika costumer sudah paham kebutuhan akan produk. Ditahap selanjutnya costumer akan berusaha mencari tahu terkait produk atau brand (Ask). Jawaban dari pertanyaan pelanggan yang puas akan melahirkan (Act) yaitu pembelian. Selanjutnya jika costumer puas maka akan merekomendasikan produk kepada costumer lain (Advocate). 

Marketing 5.0 Technology For Humanity. Konsep utama dari Marketing 5.0 adalah bagaimana manusia mencari teknologi yang tepat untuk membantu pekerjaan, khususnya dalam hal ini pemasaran. Jika di era 4.0 berfokus pada teknologi sementara 5.0 berfokus pada teknologi dan manusia. Era 4.0 dan 5.0 adalah era modren dengan istilah Digital Marketing, sebuah era di mana manusia dan teknologi tidak bisa dipisahkan sepanjang 24 jam, ketergantungan manusia dengan internet dalam aktifitas sehari-hari. Ini berfokus pada konektivitas yang lebih dalam antara perusahaan dan costuer, serta mengakui peran teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT) dalam mendukung upaya pemasaran. Pemasaran menjadi lebih holistik dengan perusahaan berfokus pada membangun hubungan yang kuat dan berkelanjutan dengan costumer.

Marketing 5.0 berbicara mengenai Next Tech dan New CX. Pada era ini, optimalisasi bisnis dapat tercapai jika perusahaan mampu memanfaatkan teknologi untuk kepentingan kemanusiaan (humanity). Kombinasi antara kekuatan teknologi dan manusia harus ditopang bersama. Search engine optimization (SEO) adalah berbabagi cara yang digunakan untuk mengoptimalisasi mesin pencari. Dunia digital marketing kini ada digenggaman tangan, sekarang siapa yang pandai menggunakan jari tangannya dengan baik akan menguasai dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun