Halo! Welcome home!
Assalamualaikum....
Kali ini saya ingin berbagi pengalaman mengunjungi salah satu destinasi wisata buku impor di Bandung, nama tokonya 'Books, Imported Books'. Lokasi tepatnya ada di Balubur Town Square (Baltos) lantai tiga, gampangnya lantai paling atas karena lantai satu di Baltos ini namanya basement, sedangkan L1 nya ada di lantai dua dan seterusnya. Jadi kalau temen-temen naik eskalator paling tinggi yang ada di depan, eskalatornya tidak menghantarkan ke L3, tapi baru L2. Jadi setelah naik eskalator paling tinggi itu masih perlu naik tangga lagi untuk mencapai L3. Kalau sudah sampai di L3, ancer-ancernya, si toko buku ini ada di antara restoran The Kiosk dan game center.
Sesuai namanya, toko buku ini menjual berbagai buku impor yang asli dengan bahasa asing alias bukan terjemahan. Untuk yang sedang belajar atau ingin meningkatkan skill Bahasa Inggrisnya, saya sangat merekomendasikan toko buku ini. Kebanyakan buku yang dijual di sini bekas dan old books. Jangan berharap lebih bisa menemukan buku-buku seperti Twilight Saga series, Hunger Games, Harry Potter dan buku-buku lain yang mainstream dan up to date.Tapi jangan khawatir, walaupun kebanyakan buku-buku di sini adalah old books, asal teliti nyari bukunya banyak kok yang worth it untuk dibeli dan dibaca. Seperti saya yang seneng banget dapat buku Simple Abundance, A Daybook of Comfort and Joy karya Sarah Ban Breathmach (kapan-kapan saya ingin review buku ini, kapan-kapan~).
- Home and Garden Craft
- Literature
- Crime and Law
- Math/algebra
- Biography
- Novel
- Fotography
- Business
- Sport
- Family
- Family Parenting
- Cook
- Health
- History
- Religion
- Children
Waktu saya beli buku Simple Abundance ini, saya menemukan tiga buah buku yang sama dan anehnya harganya berbeda, yang satu lingkaran kuning dan dua lainnya lingkaran ungu. Setelah saya teliti bolak balik (males kan kalau lagi asik baca tiba-tiba ada halaman yang hilang), ternyata perbedaannya yang lingkaran kuning halaman di belakang sampul sobek sedikit sedangkan isinya tak ada bedanya. Akhirnya saya pilihlah si lingkaran kuning itu, lumayan hemat 15 ribu bisa buat makan sekali maklum mahasiswa. Jadi sebelum temen-temen beli dan ingin hemat, ada baiknya berusaha sedikit siapa tau menemukan kejadian seperti saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H