Mohon tunggu...
Fitriana Astuti
Fitriana Astuti Mohon Tunggu... Mahasiswa - education for all

informasi yang edukatif dan menginspirasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Implementasi Kegiatan Kampus Mengajar di SD N 2 Tanjung Qencono, Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur

20 September 2021   02:12 Diperbarui: 20 September 2021   02:19 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SDN 2 Tanjung Qencono/dokumentasi pribadi

Melalui kegiatan Kampus Mengajar angkatan 1 yang merupakan salah satu program dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Riset Teknologi (Kemndibud Ristek). Program Kampus Mengajar bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam membantu proses pembelajaran di Sekolah dasar yang masih memiliki akreditas C atau berada di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T). Apalagi dimasa pandemi saat ini, banyak dari siswa ataupun guru yang masih mengalami kesulitan untuk adaptasi teknologi dalam melaksanakan pembelajaran. Sehingga adanya program Kampus Mengajar ini dapat membantu sekolah dalam melaksanakan pembalajaran Daring ataupun Luring sesuai dengan kebutuhan siswa.

SDN 2 Tanjung Qencono/dokumentasi pribadi
SDN 2 Tanjung Qencono/dokumentasi pribadi
Fitriana Astuti dari jurusan Pendidikan Masyarakat, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menjadi salah satu mahasiswa yang mendapatkan kesempatan menjalani program Kampus Mengajar yaitu membantu proses pembelajaran di SD Negeri 2 Tanjung Qencono, Kecamatan Way bungur, Kabupaten Lampung Timur.

Salah satu program yang diinisiasi adalah Literasi dan Numerasi melalui pemberian pembelajaran yang menyenangkan dengan menggunakan game-game edukatif,. Tujuannya yaitu untuk meningkatkan minat belajar siswa sekaligus agar peserta didik tidak mudah bosan, Sehingga pelaksanaan pembelajaran akan berjalan dengan efektif. SD Negeri 2 Tanjung Qencono merupakan salah satu SD yang menyelenggrakan pembelajaran secara blended learning menyesuaikan dengan instruksi dari dinas pendidikan terkait. Kegiatan belajar tatap muka dilakukan setiap senin-sabtu dengan sistem giliran untuk setiap rombelnya, supaya tetap membatasi jumlah siswa yang masuk sekolah dan menghidari kerumunan. SD Negeri 2 Tanjung Qencono memiliki 6 Rombel, dibagi dalam jadwal yang terbagi menjadi beberapa rombel secara acak seperti rombel kelas 1, 2, 3 melakukan tatap muka pada hari senin, rabu, jum'at sedangkan untuk rombel kelas 4,5,6 pada hari selasa, kamis, dan sabtu. Kegiatan pembelajaran tatap muka berlangsung dari mulai pukul 07.00 WIB-09.00 WIB.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Fitriana membantu proses mengajar disemua kelas, sehingga banyak pengalaman dan belajar banyak hal yang menyenangkan salah satunya adalah dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan kondusif. Karena sebagian besar siswa banyak yang merasa mudah bosan dengan model pembelajaran yang seperti biasanya diberikan oleh bapak/ibu guru.

Berdasarkan hal tersebut Fitriana menginisiasi untuk menggunakan strategi pembelajaran yang berbeda yaitu dengan penggunaan ice breaking dan kuis didalam kegiatan belajar yang sedang berlangsung supaya pembelajaran menjadi lebih hidup namun tetap memberikan pembelajaran yang bermakna dan juga menyenangkan. Sebelum proses pembelajaran berlangsung terlebih dahulu membuat sebuah kesepakatan kelas bersama peserta didik untuk kewajiban apa saja akan diterapkan. Dengan demikian peserta didik juga dapat belajar agar lebih disiplin selama proses pembelajaran

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Selama kegiatan mengajar ini strategi pembelajaran yang diterapkan kepada peserta didik dapat meningkatkan semangat belajarnya dibuktikan dengan peningkatan partisipasi peserta didik saat dilakukan refleksi materi pembelajaran yang dilaksanakan baik ditengah pembelajaran ataupun saat diakhir pembelajaran.  Selain membantu proses pembelajaran disekolah saya juga memberikan belajar tambahan dari rumah kerumah peserta didik. Hal ini bertujuan agar peserta didik yang kurang memahami atau terdapat kesulitan dalam belajar disekolah mendapat tambahan pengetahuan dari kegiatan belajaran tambahan ini. Selain membantu guru program kampus mengajar ini juga memberikan tanggung jawab lainnya seperti membantu adaptasi teknologi dengan melakukan pembelajaran dan penugasan secara daring (online) menggunakan aplikasi whatsapp group, dan pengenalan aplikasi video conference seperti zoom. Selain itu, saya juga membantu administrasi sekolah seperti melengkapi instrumen penilaian, serta membantu menjadi pengawas dan mengoreksi Ujian Kenaikan Kelas (UKK) yang dilaksanakan selama satu minggu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun