Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada  masyarakat. PMM sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Salah satunya yang dilakukan oleh kelompok 49 gelombang 1 pada hari Senin tanggal 6 Maret 2023. Dengan beranggotakan Muhammad Mursid Salmi, Arda Agung Hidayatullah, Yusril Aiman Darmawan dari Prodi Ilmu Pemerintahan, Fitriana Dwi Aunillah dari Prodi Ilmu Komunikasi, Ely Dwi Lukireza dari Prodi manajemen,  dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Zahid Fikri, S.Kep., NS., M.Kep di Yayasan Bina Asih Tunas Unggul.Â
Pada pengabdian PMM Bhaktiku Negeri  Tahun 2023 Gelombang 1 Kelompok ke 49. Melaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan abon sebagai bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.Â
Abon ayam merupakan salah satu produksi pangan kering yang di olah melalui peoses pengorengan dan panambahan bumbu-bumbuan. Beberapa keuntungan dari pembuatan abon ini proses pembuatannya ialah mudah di lakukan, sedangkan keuntungan pada Yayasan Bina Asih Tunas Unggul dapat melatih adik-adik dalam proses pembuatan, berwira usaha dan juga dapat meningkatkan nilai ekonomi. Pembuatan produk abon didasarkan makanan ini memiliki ketahanan produk yang lama, disukai banyak orang, dan mudah untuk di pasarkan. Produk abon yang dibuat dilakukan bersama adik-adik Yayasan Bina Asih Tunas Unggul.Â
Potret: hasil produk pelatihan kelompok 49 dalam kegiatan PMM.
Alasan pemilihan bahan dasar abon yaitu daging ayam karna memiliki kaya akan nilai gizi mengandung unsur-unsur yang diperlukan pada anak maupun dewasa di antaranya protein, lemak, karbohidrat, mineral dan vitamin. Pada proses pembuatan awal produk abon ayam ini dengan mengajak adik-adik Yayasan Bina Asih Tunas Unggul untuk melakukan branding produk terlebih dahulu bagaimana proses desain produk yang benar dan menarik minat para pembeli.
Kemudian membeli bahan-bahan untuk persiapan pembuatan abon ayam, selanjutnya proses pembuatan abon ayam dengan cara melakukan perebusan dan setelah selesai di rebus ayam disuwir-suwir atau dipisahkan seratnya, kemudian pada proses pembuatan bumbu seperti bawang, kunyit, ketumbar, gula, santan, lada, dan jahe di lakukan proses blander dan setelah selesai bumbu di masukan ke wajan yang sudah panas dan memasukan ayam --ayam yang telah di suwir tersebut sampai di rasa matang dan kering, lalu tiriskan ayam sampai bentar-benar kering , dan yang paling terakhir ialah mengajak adik-adik untuk melakukan pemasaran produk abon ayam melalui media sosial dan juga secara langsung. Â
Pengabdian sejatinya bentuk dari  hadirnya Mahasiswa Muhammadiyah Malang untuk masyarakat untuk mengubah dan meningkatan sumber daya manusia yang dapat bersaing dalam proses ekonomi, maka dari itu bentuk kahadiran di Yayasan Bina Asih Tunas Unggul sebagai pengabdian PMM Bhaktiku Negeri  Tahun 2023 Gelombang 1 Kelompok ke 49 yang diharpakan dapat membawa manfaat kedepannya bagi yayasan dan juga adik-adik yayasan untuk menambah pengetahuan,pengalaman dalam proses pembuatan produk abon, dan juga strategi promosi produk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H