Mendapat kesempatan untuk menjadi penerima beasiswa merupakan salah satu hal yang patut disyukuri. Mengingat biaya pendidikan, terutama jenjang perguruan tinggi, masih terbilang mahal bagi sebagian masyarakat Indonesia, khususnya kalangan menengah ke bawah. Dalam mengatasi permasalahan biaya ini, pemerintah turun tangan dengan menyediakan program beasiswa KIP-K untuk anak-anak SMA/sederajat yang terkendala biaya saat ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Meskipun begitu, terkadang menerima beasiswa juga tidak selalu menjamin kehidupan sebagai mahasiswa bisa selalu terpenuhi dari segi biaya, apalagi kalau tidak memperhitungkan dengan baik pengeluaran sehari-hari. Bisa-bisa kamu kehabisan uang sebelum biaya bantuan semester selanjutnya dikeluarkan oleh pemerintah. Maka dari itu memperhatikan kelima hal dibawah ini bisa jadi salah satu cara untuk mengelola keuangan bagi mahasiswa penerima KIP-K seperti kamu.
1. Pilih kost atau kontrakan murah
Kalau kamu anak rantau, maka mencari tempat tinggal yang murah adalah hal yang wajib kamu lakukan agar menghemat uang beasiswa. Kamu bisa tanya-tanya kepada kating untuk dapat informasi kost-kostan murah disekitar kampus.
Opsi lain selain mencari kostan murah adalah jangan kost sendiri, kamu bisa cari teman untuk diajak tinggal bersama-sama, dengan begitu kamu bisa bagi biaya kost atau kontrakan sesuai jumlah penghuninya dan biaya kebutuhan lainnya juga bisa kamu bagi bersama.
2. Manfaatkan fasilitas kampus
Memanfaatkan fasilitas kampus dengan baik bisa menjadi cara untuk berhemat. Contohnya menggunakan bus kampus, memanfaatkan Wi-Fi kampus untuk mengerjakan tugas atau untuk melakukan hal-hal lain yang sekiranya membutuhkan kuota internet yang besar, atau fasilitas gratis lainnya yang disediakan oleh kampus.
3. Jangan sembarangan gabung organisasi atau kepanitiaan
Bergabung dengan organisasi atau kepanitiaan kampus tentu saja bisa menjadi pengalaman yang baik bagi mahasiswa. Akan tetapi, bagi mahasiswa penerima beasiswa seperti KIP-K, sebaiknya lebih bijak dalam memilih organisasi atau program kepanitiaan apa yang akan diikuti, karena kalau salah memilih organisasi atau kepanitiaan bisa saja merugikan dari segi keuangan.
Perlu diketahui, resiko dari mengikuti organisasi atau kepanitiaan selain harus bisa menyisihkan waktu, pikiran, dan tenaga, besar juga kemungkinan kamu harus menyisihkan uang juga, entah itu untuk iuran kegiatan atau untuk kebutuhan pribadi selama kegiatan berlangsung. Jadi bijak memilih organisasi yang akan diikuti bisa menjadi salah satu langkah yang baik untuk mengelola uang beasiswa.