Kantin Kejujuran sebagai Wadah Produktivitas dan Pembentukan Karakter Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang
Oleh : Fitri Alfina habsari (2008056050)
 Â
Pendidikan karakter juga bertujuan meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasilpendidikan di instansi yang mengarah pada pencapaian pembentukan  karakter dan akhlak mulia mahasiswa secara utuh, terpadu, dan seimbang sesuai dengan standar kompetensi lulusan.
Asmani (2012), mengemukakan bahwa  tujuan  pendidikan  karakter  adalah penanaman  nilai dalam diri seseorang dan pembaruan tata kehidupan bersama yang lebih menghargai kebebasan individu. Tujuan jangka panjangnya tidak lain adalah mendasarkan diri pada tanggapan aktif kontekstual individu atas impuls  natural sosial yang diterimanya. Pada gilirannya semakin mempertajam visi hidup yang akan diraih lewat proses pembentukan diri  secara menerus (on going formation). Tujuan jangka panjang ini merupakan pendekatan dialektis yang semakin mendekatkan dengan kenyataan yang ideal. Melalui proses refleksi dan interaksi secara  terus-menerus antara idealisme, pilihan sarana, dan hasil langsung yang dapat dievaluasi secara objektif.Melalui pendidikan karakter, diharapkan peserta didik mampu secara mandiri meningkatkan dan menggunakan pengetahuannya, mengaji dan menginternalisasi serta mempersonalisasi nilai-nilai karakter dan akhlak mulia sehingga terwujud dalam perilaku sehari-hari.Pendidikan karakter pada tingkat institusi mengarah pada pembentukan budaya kampus, yaitu nilai-nilai yang  melandasi perilaku, tradisi, kebiasaan sehari-hari dan simbol-simbol yang dipraktikkan oleh instansi dan masyarakat  sekitarnya.
Untuk berupaya menambah produktifitas dan pendapatan Mahasiswa Sains dan teknologi mengadakan kantin kejujuran, dimana dalam kantin kejujuran tersebut juga sebagai salah satu cara untuk melatih kejujuran mahassiswa pada saat membeli makanan atau minuman yang ada di kantin tersebut. Keberadaan kantin kejujuran ini tidak ditunggu oleh seseorang, jadi ketika membeli sesuatu tinggal menaruh uang di kotak yang sudah disediakan. Difakultas FST ini kantin kejujuran sudah dibuatkan tempat sendiri jadi tidak akan mengganggu kegiatan orang lain. Pembeli harus membayar sesuai dengan harga yang tertera dan ketika membayar dan membutuhkan kembalian, kamu harus mengambil kembalian sesuai dengan jumlah belanjaan yang dibeli. Dengan adanya kantin kejujuran ini melatih siswa untuk jujur, dan memberikan dampak positif yakni tidak melakukan hal-hal yang merugikan seperi tindakan korupsi.
Salah satu keuntungan dari kantin kejujuran ini yaitu mahasiswa tidak perlu berjalan jauh untuk membeli makanan dan minuman yang mengingat gedung FST sangat jauh dari gerbang kampus dan juga jauh dari kantin yang disediakan pihak universitas.
Adanya kantin kejujuran di kampus ini juga memberikan edukasi kepada mahasiswa, karena dengan adanya kantin kejujuran ini bisa melatih mahasiswa untuk jujur tidak hanya saat membeli makanan atau minuman saja tetapi juga pada saat di luar lingkungan kampus. Kantin kejujuran memberikan pembelajaran bagi mahasiswa dimulai dari hal kecil, dengan melakukan pembiasaan sejak dini kamu akan terbiasa, karena sekarang ini untuk jujur saja itu sulit sehingga dengan ditanamkan sifat jujur bisa menjadi modal kamu dimanapun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H