Mohon tunggu...
Fitria Dwi Larasfeni
Fitria Dwi Larasfeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Menulis-Content Creator

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Tanahku, Masa Depanku : Bagaimana Bank Tanah Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

26 Januari 2025   20:55 Diperbarui: 26 Januari 2025   20:49 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://www.freepik.com/

Tanah sebagai tempat manusia berpijak mempunyai makna yang dalam dan luas. Makna yang luas dapat dilihat dengan beberapa aspek, seperti aspek fisik, aspek ekonomi, aspek sosial, aspek spiritual dan aspek lingkungan. Sebagai aspek lingkungan yang sangat penting, tanah adalah bagian dari ekosistem yang besar dan berperan penting menjaga keseimbangan lingkungan. Apabila kita tarik garis besar, tanah menjadi sumber daya alam yang digunakan untuk mengurangi dampak lingkungan. Tapi kita tidak boleh melupakan bahwa tanah adalah unsur yang perlu dijaga dan dirawat agar keseimbangan ekosistem lingkungan berjalan dengan seimbang. Menjaga keseimbangan tanah bisa kita lakukan secara individual dari pribadi kita sendiri ataupun secara kelompok yaitu pemerintah. Apabila kita melihat dari segi ekonomi tanah memiliki nilai tinggi, seperti yang telah kita ketahui tanah dapat digunakan untuk pertanian, perkebunan, pertambangan dan kegiatan ekonomi lainnya untuk membantu mencapai kesehahteraan masyarakat. 

Mengenal Lebih Dalam Badan Bank Tanah

Langkah tepat yang diambil oleh pemerintah adalah dengan mendirikan bank tanah yang dibangun dan ditetapkan sesuai dengan peraturan pemerintah Nomor 64 tahun 2021 tentang struktur tanah. Bank tanah menjadi salah satu dari sarana pengelolaan sumber daya yang memiliki peran penting untuk mengembangkan dan memaksimalkan manfaat kapasitas tanah. Tugas inti yang dijalankan oleh Bank Tanah ialah mengontrol pasar dan menstabilkan tanah lokal. Seperti yang dikatakan oleh Nusron Wahid selaku Ketua Komite Badan Bank Tanah bahwa " Badan Bank Tanah akan kita gunakan setidaknya untuk empat hal. Pertama menopang swasembada pangan, nomor dua untuk swasembada energi, ketiga menopang hilirisasi, keempat untuk menopang pemukiman masyarakat berpenghasilan rendah ". Pernyataan tersebut akan lebih mengarahkan kita mengenai fungsi utama adanya Badan Bank tanah di Indonesia. Lebih jelasnya kita akan lebih mengenal dengan beberapa destinasi wista terkenal seperti di Poso, Sulawesi Utara, Lombok Utara dan pantai eksotis di Pulau Bali yaitu Pantai Pandawa. Ketiga contoh destinasi wisata tersebut telah masuk kedalam Hak Pengelolaan oleh Badan Bank Tanah Indonesia loh! Lalu, bagaimana cara bank tanah ikut serta dalam upaya menyejahterakan masyarakat. Sebelum itu, kita ketahui dulu prestasi dari Bank Tanah sendiri dalam waktu dekat ini. Kita perlu ketahui ada 3 pencapaian utama dari Badan Bank Tanah untuk menumbuhkan percaya kita kepada Badan Bank Tanah.

Pencapaian Badan Bank Tanah yang Harus Kamu Ketahui

Pencapaian Badan Bank Tanah di Indonesia pasti tidak akan terlepas dari semangat bersama untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Badan Bank Tanah berhasil mengelola lebih dari 2,5 juta hektar tanah di seluruh Indonesia, yang dapat digunakan untuk beberapa kegiatan seperti pertanian, perkebunan dan pemukiman, memberdayakan lebih dari 750.000 keluarga petani dan masyarakat lokal melalui program-program pengembangan ekonomi dan sosial dan Badan Bank Tanah telah mengembangkan infrastruktur seperti jalan, jembatan dan saluran irigasi pada beberapa wilayah Indonesia sehingga mampu meningkatkan aksesbilitas dan kualitas hidup masyarakat lokal.  Pencapaian dari Badan Bank Tanah terbaru di tahun 2024 pun tidak tertinggal, Badan Bank Tanah Indonesia telah memberikan kontribusi pada program pemerintah dengan mengurangi angka kemiskinan di Indonesia melalui program pengembangan ekonomi dan sosial, dimana target pengurangan kemiskinan pada tahun 2024 sebesar 10%. Dalam bidang pertanian dan perkebunan fokus Bank Tanah adalah menjalankan program pengembangan teknologi dan manajemen serta memiliki target peningkatan produktivitas sebesar 15% per tahun 2024. Pada bidang lingkungan Badan Bank Tanah telah berkontribusi aktif pada pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan di Indonesia melalui program-program pengembangan energi terbarukan dan pengelolaan sumber daya alam. 

Pengelolaan Aset Seperti Apa yang Dilakukan oleh Bank Tanah?

Badan khusus yang menangani pengelolaan tanah ialah Bank Tanah dengan regulasi dasar Pasal 1 Peraturan Pemerintah No. 64 Tahun 2021. Pasal tersebut menjelaskan bahwa asset tanah yang dapat dikelola secara penuh untuk mencapai ekonomi berkeadilanserta memulihkan perekonomian di Indonesia. Secara sederhana konsep dari pengelolaan Badan Bank Tanah dalam pengelolaan asetnya dengan segala bentuk harta kekayaan  milik Bank Tanah yang bersumber dari angggaran negara atau daerah wajib menyertakan bentuk pertanggungjawaban sesuai dengan keputusan peraturan perundang-undangan pada bidang kekayaan dan keuangan negara, maka setelah itu bank tanah menjadi pemilik secara sah setelahnya harta tersebut secara independen dapat dikendalikan oleh pihak Bank Tanah. Selain memperoleh hak tanah dari anggaran negara dan daerah Bank Tanah pula memiliki kekayaan berasal dari penghasilan sendiri dan lainnya disesuaikan dengan prosedur perolehan tanah. Asset yang dikelola oleh bank tanah seperti pengelolaan aset guna fasilitas kantor, pengelolaan aset untuk sumber penghasilan dan pengelolaan asset untuk sumber penghasilan dan pengelolaan aset yang disebarkan untuk target sasaran program. 

Tanah Pedesaan dan Pekotaan Harus Dikelola dengan Baik

Menurut Hariani  Mochtar,  kita perlu mengetahui lebih mengenai permasalahan  dalam  pengadaan  tanah  bukan  tentang keterbatasan tanah, tetapi tanah yang dibutuhkan itu telah dilekati hak atas tanah sehingga perlu usaha dua kali lipat dalam pengadaan tanah. Mengambil salah satu contoh dari pedesaan di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dalam beberapa waktu belakangan ini mengalami perubahan fungsi tanah, meliputi pembangunan gedung dan perumahan. Tentunya akan mengakibatkan sawah menyempit dan memiliki dampak pada kegiatan pertanian masyarakat setempat. Dampak lain yang ditimbulkan ialah penurunan luas sawah sebesar 10% dalam 5 tahun terakhir, sementara data dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas telah menunjukkan bahwa jumlah perumahan yang dibangun diwilayah meningkat sebesar 20% dalam 5 tahun terakhir. Kedua fakta mengakibatkan dampak dalam kegiatan pertanian, yaitu banyak petani yang telah kehilangan lahan pertanian dan harus mencari pekerjaan lain untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Permasalahan tersebut menunjukan adanya gap pengelolaan tanah tanah. Hadirnya Badan Bank Tanah menjadi solusi tepat bagi pemerintah untuk menangani hal tersebut. Kita beralih melihat kondisi perkotaan di Daerah Banyumas tidak kalah dengan kondisi pedesaan. Daerah kota mengalami perubahan yang signifikan yaitu tahun 2020 luas lahan bukan sawah seluas 45.321 hektar sedangkan di tahun 2019 seluas 44.631 hektar. Bertambahnya luas lahan bukan sawah, mengartikan luas lahan sawah menyempit seluas 690 hektar per satu tahun.  

Reforma Agraria oleh Badan Bank Tanah merupakan wujud upaya pemerintah memperbaiki kepemilikan dan penguasaan lahan di Indonesia. Apa tujuannya? sudah pasti memastikan akses yang lebih adil bagi masyarakat yang membutuhkan lahan. Disinilah peran besar Badan Bank Tanah sebagai contoh yaitu dengan melaksanakan program Reforma Agraria dengan tujuan utama menyelesaikan masalah ketimpangan pada penggunaan lahan pertanian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Reforma Agraria memiliki kegiatan berupa pengukuran dan pemetaan lahan, pengelolaan lahan yang efektif, pembagian lahan, pemberian hak penggunaan lahan, pengembangan infrastruktur, peningkatan kapasitas pada petani dan pengembangan sistem pertanian. Reforma Agraria menjadi jawaban atas solusi mengenai lahan baik di pedesaan dan di perkotaan secara efektif.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun