Utamakan fokus pada manfaat yang akan diperoleh ketika berani untuk mengatakan "Tidak". Pastikan keputusan itu tidak merugikan diri sendiri dan utamakan mampu menguntungkan kedua belah pihak.Â
4. Hindari Merasa Bersalah
Merasa bersalah bagi manusia itu wajar, namun jangan ditunjukan dalam hal ini. Ketika sudah menentukan percayalah keputusan tersebut sudah terbaik untuk diri sendiri dan orang sekitar. Bahkan, ketika orang tersebut adalah orang terdekat sekalipun, usahakan untuk tidak berlarut-larut merasa bersalah.
5. Jujur dengan Diri Sendiri
Coba untuk tidak berbohong dengan diri sendiri, cari tahu dengan jelas kebutuhan diri sendiri. Jika bukan diri sendiri siapa lagi yang akan tahu mengenai kebutuhan untuk tetap hidup dengan baik. Kuncinya disini ketika kamu sudah menemukan apa tujuan hidup, kamu akan mudah untuk menentukan pilihan antara "iya" atau "tidak".
Ikutilah beberapa cara diatas dan terapkanlah ketika kamu akan mengambil sebuah keputusan. Diri sendiri ada dalam kendali dirimu, sedangkan orang lain benar-benar diluar kendali kamu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H