Mohon tunggu...
Fitrida Baiq
Fitrida Baiq Mohon Tunggu... -

Melawan untuk Kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

2 Miliar Liarnya Kemana? Kesuksesan Pejabat Pilihan Bupati

25 Januari 2016   03:30 Diperbarui: 25 Januari 2016   03:46 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sang Pendobrak adalah gelar seorang Bupati  di sebuah Kabupaten. Kabupaten mana? Baca dulu ya sampai tuntas!. Banyak yang mengakui gelar tersebut termasuk saya diantaranya karena berbagai program terobosan dan keberaniannya dalam menetapkan kebijakan yang kontroversial. Diantaranya bisa disimak dalam acara Metro Realitas beberapa waktu lalu dengan judul kurang lebih “Aksi Menantang Pak Bupati”

Namun sayangnya, mulai tahun ke-3 (tiga) kepemimpinannya saya sedikit ngeri mendengar gonjang-ganjing rakyat terutama yang ada di satuan pendidikan. Ini di duga akibat ulah oknum yang berperan dalam menetapkan kebijakan di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Lombok Timur, saya sebut saja terutama Kepala Bidang (Kabid) yang dinilai paling empuk di Dinas setempat.

Akibat ulah Kabid ini, pejabat-pejabat di Dinas itu banyak mengeluh tapi mau bilang apa?, Karena konon ceritanya Kabid ini sangat disayang Pak Bupati. Pasalnya walau tingkah sang Kabid merusak Nama dan Integritas Bupati yang terpilih melalui jalur Independent ini ; tapi tetap saja Pak Kabid duduk dalam kursi empuknya. Karena ulahnya juga uang rakyat pernah tertelan dalam anggaran sidang DPRD Kabupaten setempat dalam bentuk Pansus (Tapi kabar hasil Pansus itu juga hilang, Kita cari yuk,,,,)

Isu mutasi sempat mencuat, dan salah satu yang akan menjadi sasarannya atau mungkin do’a banyak kalangan adalah Pak Kabid bisa lengser. Namun sayang lagi-lagi-lagi sayang karena muncul isu Pak Kabid cukup kuat, dan tak akan lengser karena dia Tim Sukses Pak Bupati. Karena isu itu, ada kemungkinan juga untuk semester tahun kemarin Pak Kabid berhasil menunda Mid Semester. Artinya tidak ada tobat-tobatnya merusak citra Pak Bupati yang memberikan kepercayaan kepadanya.

Supaya pembaca lebih yakin bagaimana kesuksesan pejabat pilihan Bupati ini atau mungkin bukan pilihan tapi mengingat keputusan ada dalam genggamannya ; saya uraikan beberapa hal yang harus menjadi perhatian semua pihak terutama karena keadaan Lombok Timur, Lombok Timur, Lombok Timur, Lombok Timur, Provinsi NTB sebagai kabupaten tempat lahirnya Gubernur NTB, Kabupaten peraih IPM dengan angka tertinggi (katanya sih angkanya sampai 7 loooo dari 10 Kabupaten/Kota) angka kasian dalam nilai Matematika saya dulu dan disisi yang sama Kabupaten ini memiliki Yayasan Pendidikan Terbesar. Hebatkan?

Setelah kesuksesan akhir-akhir ini yang menjadi gonjang-ganjing yaitu keberhasilan Pak Kabid menunda Mid Semester. (Hebatkan?) yang lainya adalah Dana entah apa namanya yang jelas tertuang dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2013 tentang SPM Dikdas. (Saya tidak tau namanya apalagi kejelasan jumlahnya, tapi infonya sampai 2 Miliar, tidak diketahui sama orang-orang Dikdas alias liarnya kemana?. Lalu dampaknya kelak apa?

Kesuksesan sebelumnya (ini bahasa saya-terserah bahasa pembaca) adalah program DAK jujur. Kata jujur sangat Indah kan?. Selain itu?. Untuk menambah keyakinan saja, dulunya pernah dikeluhkan terkait penjualan Buku K-13 dan hasil penjualan belum diketahui arahnya kemana. Nah terkait kebingungan-kebingungan ini semoga ada yang mau menyumbangkan pikirannya untuk Transparansi Pendidikan Lombok Timur.

Dan yang lumayan penting juga adalah bagaimana menyumbangkan pikiran untuk Nama dan Integritas gelar sang Pendobrak itu, karena ada yang katakan, mentang-mentang jagoan bergelar pendobrak, pejabat piliahannya pun ikut mendobrak sampai melanggar aturan yang membuat Bupati Kesayangan saya rusak.  Pak Bupati I LOVE YOU.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun