Mohon tunggu...
Fitria Ambarsari
Fitria Ambarsari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1

Halo nama saya Fitria Ambarsari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tantangan Etika Guru dalam Menghadapi Kesenjangan Pendidikan

22 Juni 2024   17:59 Diperbarui: 22 Juni 2024   18:00 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi guru dan siswa/Foto: iStock 

Kesenjangan pendidikan masih menjadi masalah serius di Indonesia. Perbedaan kualitas pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta antara sekolah negeri dan swasta, menciptakan tantangan besar bagi para guru dalam menjalankan etika profesi mereka.

Pertama, guru menghadapi dilema dalam hal pemerataan perhatian dan sumber daya. Di daerah terpencil, guru sering kekurangan fasilitas dan dukungan, namun dituntut untuk memberikan pendidikan berkualitas setara dengan di kota. Ini menguji komitmen etis mereka untuk memberikan yang terbaik bagi semua siswa, terlepas dari kondisi.

Kedua, kesenjangan ekonomi siswa memunculkan tantangan dalam menjaga objektivitas. Guru harus mampu menilai siswa secara adil tanpa terpengaruh latar belakang ekonomi mereka. Ini termasuk menghindari favoritisme terhadap siswa dari keluarga berada atau mengabaikan potensi siswa kurang mampu.

Ketiga, akses teknologi yang tidak merata menciptakan dilema etis dalam penggunaan metode pengajaran modern. Guru di sekolah dengan fasilitas terbatas harus kreatif menyampaikan materi tanpa mengorbankan kualitas, sambil tetap menjaga standar profesionalisme.

Keempat, perbedaan latar belakang budaya dan bahasa di berbagai daerah menantang guru untuk tetap inklusif dan menghormati keragaman. Mereka harus menyeimbangkan antara kurikulum nasional dan kearifan lokal tanpa menciptakan kesenjangan baru.

Kelima, keterbatasan akses informasi di daerah tertentu menuntut guru untuk menjadi sumber pengetahuan utama. Ini memberi mereka tanggung jawab besar untuk terus memperbarui pengetahuan dan menyajikan informasi secara objektif.

Menghadapi tantangan-tantangan ini, guru perlu berpegang teguh pada etika profesi mereka. Ini termasuk komitmen untuk terus belajar, berinovasi dalam metode pengajaran, memperlakukan semua siswa secara adil, dan bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk mengatasi kesenjangan.

Pemerintah dan institusi pendidikan juga harus mendukung guru dalam menghadapi dilema etis ini. Pelatihan etika profesi yang kontekstual, dukungan sumber daya, dan kebijakan yang mendorong pemerataan pendidikan sangat diperlukan.

Dengan menjunjung tinggi etika profesi di tengah tantangan kesenjangan pendidikan, guru tidak hanya berperan sebagai pendidik, tetapi juga sebagai agen perubahan yang berkontribusi pada pengurangan kesenjangan sosial di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun