Tiap detik, menit dan jam
Rasa ingin jumpa tak sampai datang
Sengaja sembunyi dibalik petang
Sampai merinding badan bergetar
Tiap detik, menit dan jam
Rasa semakin berpetualang
Tengok alam sekitar tak ada orang
Kaki terdiam berbalik pulang
Tiap detik, menit dan jam
Rasa kian memudar
Melihat nasib begitu malang
Apakah ini sebagian dari ujian
Tiap detik, menit dan jam
Rasa ini memulai untuk sadar
Tak ada tujuan yang diterjang
Tanpa dikau oh pujaan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!