Similir hujan mengguyur malam
Sendiri aku terawang - awang
Oh jelita bernasip malang
Selimut dingin hangantkan badan
Tak mengerti daku menyelam
Dikehidupan terpampang suram
Oh jelita kusayang - sayang
Apakah dikau juga merasakan
Hembus nafas menjadi awan
Keringat kering bagai lahar
Daku kuatkan tuk bertahan
Titik terang dibalik bebatuan
Terdiam bak bunga tak disiram
Merunduk to'at hanya hiasan
Tak tahu jadi hinaan
Kumbang merayap cari sasaran
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!