Mahasiswa PMM kelompok 7 gelombang 14 Universitas Muhammadiyah Malang merealisasikan program kerja unggulannya di hari terakhir pengabdiannya di Desa Labruk Kidul pada Kamis, 14-1-2021. Program unggulan yang dimaksud yaitu pelatihan pembuatan tempe wedhok untuk warga Desa Labruk Kidul. Kegiatan ini dilaksanakan di balai desa yang dihadiri oleh Camat Sumbersuko, Ketua Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lumajang beserta tim, perwakilan dari Dinas Kominfo  Kabupaten Lumajang, sekretaris desa, serta warga Desa Labruk Kidul sebagai peserta pelatihan. Setidaknya ada 20 orang yang diundang untuk mengikuti pelatihan ini, dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19.
Kegiatan ini mengambil tema "Pelatihan Pembuatan Tempe Wedhok sebagai Upaya Melestarikan Makanan Khas Daerah Lumajang." Pelatihan ini didasari atas keprihatinan mahasiswa UMM terhadap pengrajin tempe wedhok yang hanya tersisa dua orang. Maka dari itu, pelatihan ini bertujuan untuk berbagi ilmu dan memotivasi warga agar jumlah pengrajin tempe wedhok bisa bertambah terutama pada kalangan muda. "Pelatihan ini diadakan untuk regenerasi, agar yang bisa membuat tempe wedhok tidak hanya yang sepuh, tapi juga yang masih muda", ujar Ibu Hertutik selaku Ketua Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lumajang.