Mohon tunggu...
Fitria MalidaAhya
Fitria MalidaAhya Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang

Jika ada salah dalam penulisan kata mohon dimaklumi. Selamat membaca.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sisi Lain Dari Menantu Terakhir Presiden Joko Widodo

16 Desember 2022   08:43 Diperbarui: 16 Desember 2022   09:12 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
from instagram @erinagudono

Erina Sofia Gudono atau yang biasa disebut dengan julukan panggung Erina Gudono adalah istri dari Kaesang Pangarep yang beberapa hari lalu sah menjadi istri dari anak bungsu orang nomer satu di Indonesia. Tepat di tanggal 10 Desember 2022 kemarin Kaesang Pangarep resmi mengikat Erina Gudono menjadi pasangan suami istri sah secara agama dan juga negara. 

Perempuan cantik kelahiran Pennsylvania Amerika Seikat ini tak banyak diketahui bahwa dia adalah sosok perempuan yang memperjuangkan hak dan keadilan untuk para anak penerus bangsa. Niat mulia Erina Gudono tersebut dituangkan dalam beberapa wadah komunitas yang dia ikuti, seperti halnya komunitas harapan fian yang bergergerak di bidang penegakan hak-hak anak dengan visi yang di perjuangkan yaitu mampu memberikan program yang lebih baik untuk memberikan dampak di kehidupan anak-anak agar memiliki hak asasi manusia yang sama dengan anak-anak lainnya. 

Komunitas kedua yang di ikuti oleh Erina Gudono juga sama halnya dengan komunitas yang pertama yaitu masih bergerak di bidang hak asasi anak yaitu Komunitas Sekolah Marjinal. 

Komunitas satu ini memberikan wadah kepada anak didiknya berupa bantuan beasiswa untuk anak yang kurang mampu agar dapat merasakan hak menuntut ilmu seperti halnya dengan anak seusianya, selain itu juga ada program pencegahan stunting dengan memfasilitasi khususnya untuk kaum marjinal pada pencegahan stunting dan memberikan akses juga untuk melakukan program tersebut untuk para kaum marjinal, selain itu juga pada komunitas ini program mulianya yaitu mendirikan bangunan sekolah untuk memfasilitasi anak didik penerus bangsa agar tetap bisa mengeyam bangku sekolah melalui sekolah yang di bangun dari uluran tangan orang dermawan dan kerelaan hati dan pikirannya untuk mengembangkan komunitas sekolah marjinal.

Erina Gudono pernah mengatakan memang suka sekali dengan anak kecil jadi dia tergerak hatinya untuk selalu menegakkan hak asasi anak-anak dan menjamin keadilannya sama dengan anak-anak lainnya melalui wadah komunitas yang sekarang dia ikuti. Menjadi aktivis dan memilih anak-anak adalah suatu bentuk belajar untuk bersabar dan ceria, hal tersebut pernah disampaikan melalui unggahan caption di postingan instagramnya dia mengatakan "Aku belajar banyak dari semangat adik-adik dan bisa jadi lebih sabar persisten dan konsisten buat memperjuangkan goal besar untuk bantu lebih banyak lagi".

Selain aktif dalam wadah komunitas yang bergerak di bidang anak Erina Gudono juga suka menuangkan idenya melalui karya tulisnya yaitu menulis sebuah Ebook Tips Master Degree dengan judul "Paving Way to Ivy League". Buku tersebut berisi sebuah tips lolos kampus luar negeri yang dikemas dengan menarik versi experience nyata dari sosok istri Kaesang Pangarep. Ebook tersebut tentunya didedikasikan untuk komunitas sosialnya dalam bentuk hasil penjualannya yang didapatkan. Hasil yang didaptakan dari hasil penjualan nantinya disalurkan kepada komunitas Sekolah Gajahwong dalam bentuk barang maupun dalam bentuk tunai untuk dukungan fasilitas pembangunan sekolah untuk para adik-adik bantaran Sungai Gajahwong.

Untuk menjadi perempuan yang mampu di segani oleh banyak orang tidak cukup hanya cantik saja melainkan harus cerdas dan peka terhadap sosial serta menjadi diri sendiri dari versi terbaik pribadi. Sosok Erina Gudono tidak hanyak cerdas namun juga peduli dengan keadaan sosial yang berada di sekitar. Itulah sisilain dari background mantu Bapak Joko Widodo yang peduli dengan anak penerus bangsa masa depan negara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun