Mohon tunggu...
Fitria NurulAzizah
Fitria NurulAzizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa KPI-FAI-UMJ

mahasiswa Komunikasi Dan Penyiaran Islam- Universitas Muhammadiyah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kesabaran Para Da'i Dalam Berdakwah

13 April 2023   06:21 Diperbarui: 11 Mei 2023   11:36 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dakwah biasanya dikenal sebagai metode penyampaian ajakan suatu kebenaran yang disampaikan oleh seorang da'i. Namun sebelum itu kita bahas lebih lanjut mengenai dakwah, pengertian dakwah merupakan segala bentuk aktivitas penyampaian, ajakan atau seruan terhadap orang lain untuk mempelajari, memeluk dan juga mengamalkan ajaran islam dalam semua lapangan kehidupan. Tentunya seorang da'i ini berperan penting dalam berdakwah karena kata "da'i" sudah menjadi terkenal di kalangan masyarakat.

Sangat jelas bahwa da'i merupakan tokoh yang sangat penting yang bergerak dibidang dakwah dan juga unsur yang sangat penting di dalam kegiatan dakwah, sebagai penyampai pesan-pesan atau penyiar agama kepada masyarakat agar ajaran Islam itu hadir dan diamalkan di dalam kehidupan nyata. Namun menjadi seorang da'i dituntut untuk sempurna, karena ialah merupakan tokoh yang memang dicontoh kemuliaan akhlaknya pada semua kalangan masyarakat, dan ada beberapa ciri-ciri tuntutan sikap mulia seorang da'i, diantaranya yaitu :

  • Mampu memberikan kesadaran bagi seluruh umat manusia untuk tidak mengerjakan larangannya akan tetapi mengikut seluruh perintahnya dan menjauhi segala larangan yang dimana telah diberikannya.
  • Mampu untuk dapat mengajak untuk melakukan amar ma'ruf Nahi Munkar. Dalam hal ini adalah seorang pendakwah harulah mampu untuk melakukan pengajakan dari seluruh kebaikan yang ada serta akan mengjauhi seluruh bentuk dari kemungkaran yang dimana ada.
  • Mampu untuk membentuk proses kaderisasi keislaman sehingga akan mampu untuk menjadi seorang agen perubahan yang akan berada di wilayah sekitar masyarakat.
  • Mampu untuk melakukan penegakan dari sleuruh aturan Islam yang ada sehingga proses dakwah akan dapat terus untuk dilakukan.
  • Mampu untuk menjadi sebuah kekuatan dan kesatuan yang berada di dalam seluruh anggota agama Islam.

Menjadi seorang da'i pun harus banyak bersabarnya, selain dituntut untuk sempurna seorang da'i juga harus bersabar dalam menjalani segala rintangannya. Karena, sabar dalam berdakwah merupakan peran penting bagi seorang da'i. Oleh karena itu, Allah memerintahkan kepada pemimpin para da'i dan teladan mereka, Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam untuk bersikap sabar, Dia berfirman,"Bersabarlah (hai Muhammad) dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah dan janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan". (QS. An-Nahl :127-128)

Di dalam ayat lain juga disebut-kan,"Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul telah bersabar dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka". (Qs. Al-Ahqaf : 35) Juga firman-Nya yang lain, artinya, "Dan sesungguhnya telah didustakan (pula) rasul-rasul sebelum kamu, akan tetapi mereka sabar terhadap pendustaan dan penganiayaan (yang dilakukan) terhadap mereka, sampai datang pertolongan Kami terhadap mereka." (QS. Al-An'am : 34) Bahkan Rasulullah Shallallaahu alaihi wa salam saja, yang beliau merupakan manusia yang paling mulia, penghulu Bani Adam masih diperintahkan untuk bersabar, maka bagaimana dengan kita? Allah Subhannahu wa Ta'ala telah menjelaskan kepada kita semua, bahwa kehidupan ini penuh dengan ujian dan cobaan.

Namun seorang da'i juga harus bersabar dalam menghadapi segala rintangan dakwah dari para penentang dan musuh dakwah, karena setiap orang yang berdakwah mengajak kepada Allah pasti mendapatkan tantangan sebagaimana firman Allah: "Dan seperti itulah telah Kami adakan bagi tiap-tiap Nabi, musuh dari orang-orang yang berdosa. Dan cukuplah Rabbmu menjadi pemberi petunjuk dan penolong". (QS. Al-Furqan: 31).

Nah jadi, tantangan dalam berdakwah merupakan sebuah rintangan dari penentang yang dialami seorang da'i, akan tetapi seorang da'i wajib untuk bersabar menghadapi orang-orang yang menentang dakwah, meskipun dakwah tersebut dituduh sebagai dakwah sesat dan batil, padahal dakwah tersebut sesuai dengan petunjuk Kitabullah dan tuntunan sunnah Rasulullah SAW maka seorang da'i harus melapangkan hatinya untuk lebih bersabar dalam berdakwahnya.

Dan salah satu hikmah diturunkannya cobaan dan ujian ini adalah agar diketahui mana orang yang jujur dan dusta, mana yang benar-benar mukmin dan munafik, mana yang lebih bersabar dan mana yang tidak. Seorang da'i juga membutuhkan kesabaran yang ekstra kuat, hal ini dikarenakan keberadaan seorang da'i lain dengan masyarakat pada umumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun