Catatan Pinggir Akhir Tahun

Dan akhirnya sampai juga kita dipenghujung tahun 2020, Alhamdulillah. Hmm,, iya mungkin hampir 100 % orang akan setuju jika tahun ini adalah tahun yang penuh kejutan dan tantangan. 

Tapi,, yaa inilah hidup, kita boleh berencana apa saja, tidak salah jika kita mengagendakan berbagai maksud dan tujuan yang ingin dicapai, mengantung mimpi dan cita yang akan dikejar, walaupun akhirnya belum tentu semua bisa direalisasikan. Dari keadaan ini juga kita sadari bahwa Allah`s plan is greatest than your wishes, bahwa rencana yang terwujud itu adalah rencana yang telah Tuhan gariskan yang tentunya lebih baik dari impian- impian kita. 

Namun, yang terpenting adalah semangat jangan sampai padam, dan harapan jangan pernah putus apalagi hilang tidak berbekas. Itulah hidup, itulah ujian keimanan kita kepada Tuhan. Kehidupan di 2020 yang tanpa disangka seperti ini menyadari kita bahwa hidup mati kita dan segala apa yang terjadi di alam semesta ini adalah sepenuhnya berada dalam kekuasaan tuhan, Allah SWT yang esa.  

Walaupun banyak hal yang lihat adalah kesedihan, tapi yakinlah tetap ada benih- benih cinta dan bahagia tersemai disana. Tetap optimis  bahwa challenge atau tantangan yang  kita hadapi sekarang mmebentuk kita menjadi lebih sabar yang akan menguatkan menghadapi berbagai kemungkinan lainnya dimasa yang akan datang.

Memang seyogyanya ketika kita berada di bulan Desember itu, resolusi yang dituliskan di awal bulan Januari lalu sudah tercapai atau paling tidak telah berada pada tahap mendakati pencapaian, tinggal sedikit lagi untuk selesai. Namun, hal itu mengkin tidak berlaku pada taun ini, tetapi diantara kita justru mungkin ada yang mampu dan berhasil melakukan hal lain diluar rencana- rencana yang sudah ditulis di wish list resolusi. 

Bersyukurlah, mingkin karena pandemic juga sehingga akhirnya kita justru dapat melakukan hal- hal yang kita pikir itu adalah diluar kemampuan kita tahun ini, namun qadarullah malah terjadi, tentunya dengan plus minus atau kekurangan dan kelebihannya. Contohnya adalah, ketika kita merasa bahwa sepertinya kita belum siap untuk melakukan segala hal secara virtual atau daring, tetapi buktinya hampir full selama 2020 banyak aktivitas kita terselesaikan secara daring atau online ini.

Harus kita sadari dan yakini bahwa apapun situasi yang kita hadapi, sulit dan sedih, bahagia dan tawa, gundah dan dilemma, atau sakit dan sehat, semua itu hanya sementara saja. Kukatakan sekali lagi, percayalah bahwa itu hanya sesaat dan seiring berputarnya waktu itu semua akan berlalu. 

Yang sedih akan berganti senang, yang bahagia akan ada masanya juga merasakan duka, yang sakit akan sehat dan bukankah kita yang sehat dan hidup ini juga akhirnya akan mati dan kembali kepada Illahi rabbi. 

Jadi, tiada perlu disesalkan. Jangan terlalu lama larut dalam kenestapaan dan kekecewaan. Apapun yang sedang terjadi tetaplah menjalaninya dengan penuh kesyukuran dan kesabaran. Jika kamu senang merasa paling tidak beruntung dan terpuruk, coba berhenti sejenak, dan periksalah urat nadi dipergelangan tangan anda.

 Bersyukurlah bila syaraf pemompa darah itu masih berdenyut dan berjalan normal. Karena kehidupan itu sendiri adalah sebuah nikmat yang luar biasa. So, don`t worry so much, don't overthinking, left yourself some spaces to breath and let Allah handle everything for you. Time comes right, just be ready and get prepared.