Mohon tunggu...
fitri istiqomah
fitri istiqomah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar sekolah

Suka Membaca dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sebuah Ruang Kosong di Hati

1 November 2023   15:08 Diperbarui: 1 November 2023   15:13 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di  kota kecil bernama Maribel, Elena adalah seorang remaja putri yang selalu siap membantu sesama.
Meskipun dia sering tampak bahagia di luar, dia terus-menerus diganggu oleh rasa tidak aman. Dia merasa ada ruang kosong dan tidak terisi di  hatinya.  


Suatu hari, ketika Elena sedang membersihkan perpustakaan desa, dia menemukan sesuatu yang menarik di salah satu rak tua.
Di depan matanya ada kertas tua dengan kata-kata indah. Prasasti tersebut berbunyi: "Keberadaan kita di dunia ini  hanya mempunyai arti apabila kita bersedia membagi kebaikan dan kebahagiaan kepada sesama."
 
Elena menyentuh kata-kata itu seolah ada sesuatu yang berdetak di dalam dirinya.
Elena memutuskan untuk mencari lebih banyak buku dan menggali pesan inspiratif lainnya yang mungkin tersembunyi di halamannya.


Dia membagikan temuannya kepada penduduk desa dan bersama-sama mereka memulai klub buku  untuk berbagi hikmah dari buku-buku tersebut.  


Seiring berjalannya waktu, klub buku ini tumbuh menjadi komunitas yang dinamis.
Mereka membaca buku bersama, mendiskusikannya dan menciptakan ruang untuk saling berbagi inspirasi. Elena tidak hanya menemukan makna dalam hidupnya sendiri, tetapi juga membantu orang lain menemukan kebahagiaan.
Dalam prosesnya, Elena menemukan bahwa kebahagiaan sejati terletak pada memberi dan berbagi dengan orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun