Mohon tunggu...
fitri istiqomah
fitri istiqomah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar sekolah

Suka Membaca dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melodi Perjuangan di Pondok Pesantren

16 Oktober 2023   05:58 Diperbarui: 16 Oktober 2023   08:17 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Di pondok pesantren, jiwa berkobar,
Generasi penerus, cahaya yang membara.
Mereka belajar, berjuang dengan tekun,
Mencari ilmu, menuju kebaikan yang hakiki.

Di pelataran pesantren, subuh yang tenang,
Doa-doa mereka menyambut sang fajar.
Kurikulum rohani, ilmu, dan etika,
Mengukir karakter, memahami makna hidup.

Mereka merajut mimpi di atas tikar,
Dalam dinginnya malam, bintang menjadi guru.
Berkat sabar dan ketabahan yang tulus,
Mereka mengejar sinar di ujung jalan yang panjang.

Pondok pesantren adalah ladang bakti,
Membentuk insan yang tulus dan ikhlas.
Menggenggam ilmu, bimbingan, dan rahmat,
Mereka adalah harapan masa depan yang terang.

Bekerja keras, menghadapi cobaan yang datang,
Mereka memahami arti dari perjuangan.
Di pesantren, nilai-nilai luhur dijaga,
Mereka adalah pilar-pilar bangsa yang teguh.

Perjuangan di pondok pesantren tak kenal lelah,
Mengukir jejak, membimbing kaum muda.
Menuju cita-cita mulia, cinta pada Tuhan,
Di pondok pesantren, mereka berjuang dengan tulus dan sujud.

Mereka pelajari kitab suci dan budaya,
Tinggalkan ego, hiasi hati dengan akhlak mulia.
Kehormatan, kesederhanaan, dan persaudaraan,
Adalah tali persatuan dalam perjuangan ini.

Pagi, siang, dan malam di pesantren terukir,
Rintangan datang, mereka takkan berpaling.
Semangat juang terpatri dalam hati,
Mengilhami mereka, meski dalam kegelapan.

Di dalam pesantren, cinta ilmu tumbuh subur,
Pengetahuan adalah pedang, harta yang pasti.
Mereka yakin, dengan ilmu yang mereka kejar,
Mereka bisa membawa perubahan, tuk membuka mata.

Perjuangan di pondok pesantren tak pernah henti,
Sebuah perjalanan menuju kesempurnaan diri.
Dengan tekad yang bulat, hati yang ikhlas,
Mereka tumbuh menjadi pilar-pilar yang tulus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun